INDOBALINEWS.COM - Ada banyak cara merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78. Band Sisiliar dari Bali melakukannya dengan merilis single pertama bertajuk Negeri Jenaka.
“Jadi single pertama ini inginnya adalah menunjukkan wajah negeri yang carut marut karena pemimpinnya memikirkan rekening sendiri,” kata Octav Sisilia, vocalis band ini, Kamis (24/8/2023).
Band Sisiliar pertama kali tampil pada 17 Agustus 2021 saat acara HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Lapas Kerobokan.
“Saat itu untuk mensupport Saudara kami JRX yang sedang tertimpa musibah. Jadi selang dua tahun, di tanggal 17 Agustus 2023, kami merilis single pertama Sisiliar berjudul Negeri Jenaka," tutup Octav Sicilia.
Ia mengungkap rencana, pada setiap bulannya bakal disiapkan satu single yang diluncurkan bertepatan dengan hari-hari yang diperingati secara nasional seperti pada 1 Oktober 2023 bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila atau pada 10 Nopember yang bertepatan dengan Hari Pahlawan.
“Manfaat praktisnya, agar kita gampang mengingatnya,” sebutnya. Nama Sisiliar digunakan untuk menandakan bahwa gaya bermusik mereka sangat berbeda dengan penampilan-penampilan mereka sebelumnya.
Keempat punggawa band sejatinya sudah cukup lama malang melintang di pentas musik Indonesia. Octav Sicilia (Vocal and Guitar), Wis (Guitar and Backing Vocal), Brozio Orah (Bass, Synthesizer and Backing Vocal), dan Adama Morris (Drum and Backing Vocal)
Perekaman single pertama dilakukan di JERU Studio and Endless Summer Studio. Sementara, Mixing dan Mastering digarap Cipta Gunawan M di @StoneDeafmusic.
Adapun syair lagu ‘Negeri Jenaka’ selengkapnya adalah sebagai berikut:
Negeri Jenaka
Wow ...
Masih bulan muda
Ekonomi koma bikin sakit jiwa
Putar otak ya harus cerdas
Slip dikit terlindas di tinggal planed mars
Hey ...
Ada lagi kasus
Statusnya ruwet terus
hedonisme di media
Ingin jadi orang besar
Dinegri jenaka
Harus nakal harus liar
Mainkan ombaknya
Konspirasi tingkat tinggi
Halal haram di sertifikasi
Arus kiri sampai iluminati
Bikin orang terobsesi
Rekayasa hukum aturannya
Arogansi dialog buaya
Siapa lengah tinggal tunggu waktu
Siap saji santapan benalu
Pasti ... yang pasti cuma mati
Mati ... ya sudah pasti
Yang pasti ya cuma mati … (***)