‘Road to Beijing’ Pamerkan Patung Karya Nyoman Nuarta Hasil Komtemplasi Masa Pandemi

- 24 April 2021, 21:45 WIB
Seniman Nyoman Nuarta (kiri) dan CEO Linda Gallery Ali Kusno saat pembukaan pameran “Road to Beijing" di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 24 April 2021.
Seniman Nyoman Nuarta (kiri) dan CEO Linda Gallery Ali Kusno saat pembukaan pameran “Road to Beijing" di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu 24 April 2021. /ANTARA/HO-Linda Gallery

INDOBALINEWS – Seniman tak berhenti berkarya dalam kondisi apapun, seperti yang dilakukan seniman asal Tabanan, Nyoman Nuarta.

Pematung yang dikenal dengan karya monumental Garuda Wisnu Kencana di Bukit Jimbaran Bali ini melahirkan sejumlah karya selama setahun pandemi Covid-19.

Sejumlah karya kontemplasi itu dipamerkan dengan tajuk “Road to Beijing” di Linda Gallery, Hotel Shangri-La. Ini merupakan pemanasan untuk pameran utama tahun berikutnya di Beijing, China.

Baca Juga: Radhar Panca Dahana Meninggal, Indonesia Kehilangan Sastrawan dan Pemikir Kebudayaan yang Kritis

Karya-karya Nuarta dalam pameran ini dengan bebas menarasikan keindahan atau sebaliknya kegundahan di balik sosok-sosok patungnya.

"Saya gelisah seperti semua orang di masa pandemi. Pertanyaannya sama, kapan ini akan berakhir?” katanya, Sabtu 24 April 2021, dikutip dari Antaranews.

Kata Nuarta kalau kita terus bertanya kapan pandemi berkahir, tentu tak akan mendapatkan jawaban. Karena ia adalah seorang seniman, ia berusaha menjawab melalui karya-karya yang dipamerkan.

Baca Juga: 'Seleksi Alam', Video Musik Kolaborasi Slank dan EcoNusa untuk Lingkungan Hidup

Ada sembilan karya yang dipamerkan dari periode 2010- 2021 mulai dari “Sleepy Leopard II” (2010) sampai “Luh III” (2021).

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x