INDOBALINEWS - Petugas Balawista Pantai Petitenget, Kuta Utara, Bali, Jumat 6 November 2020 menemukan sesosok jenasah tanpa identitas terdampar di pantai. Diduga korban adalah seorang pengendara motor tak bertuan yang terparkir 2 hari di pantai.
Korban diperkirakan terseret arus di Pantai Batu Belig, ditemukan terdampar dekat Pos Balawista di Pantai Petitenget yang tak begitu jauh dari posisi motor yang terparkir.
Baca Juga: Hilang Kontak, Basarnas Bali Kerahkan Heli Cari KM Tanjung Permai
Menurut Gede Darmada, S.E., M.AP., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar ( Basarnas Bali), pada Senin 5 November 2020 kemarin tim SAR gabungan telah menurunkan 2 unit rubber boat, untuk mencari laporan orang hilang tersapu ombak hingga petang tapi tidak membuahkan hasil.
"Pagi tadi operasi SAR hari kedua sudah dilakukan dengan mengerahkan 10 orang personil. Korban ditemukan pada pukul 06.30 Wita posisinya kira-kira 1 km selatan lokasi kejadian, tepatnya kordinat 8°40.928"S - 115° 9.002"E dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Gede Darmada seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.
Baca Juga: Sakit di Tengah Laut, Kapten Kapal Liberia Minta Dievakuasi Basarnas Bali
Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan Ambulance Balawista Kabupaten badung menju RS. Mangusada. Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR diantaranya Basarnas Bali, Ditsamapta Polda Bali, Dit Polair Polda Bali, Balawista, Potensi SAR Radio 115, SAI Rescue Denpasar dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, adanya laporan yang diterima Basarnas Bali tentang penemuan motor Honda Beat terparkir di Pantai Batu Belig. Di dekat motor terparkir itu ditemukan juga kaos berwarna coklat serta sandal yang ada di tepi pantai dekat Villa Phalosa, pada Kamis, hari sebelumnya.
Baca Juga: Kecapekan Naik Gunung Agung Bali, Ngurah Minta Dievakuasi Tim SAR
Dari pengakuan saksi mata di lokasi kejadian, saksi melihat orang terseret arus namun setelah dicari hasilnya nihil. Satu unit sepeda motor yang terparkir tersebut bermerek Honda Beat.
Dugaan sementara pemilik motor tersebut belum kembali setelah berenang pada Rabu 4 November 2020 petang. "Kamis tanggal 05 Nopember 2020 pukul 07.00 Wita ditemukan sepeda motor dan barang-barang pribadi, serta ada juga telepon genggam di motor tersebut, namun tak ada dompet ataupun kartu identitas," terang Gede Darmada.
Baca Juga: 3 Hari Hilang Kontak, 1 ABK Ditemukan Terapung Di Laut
Ditambahkannya juga pada hari Rabu 4 November 2020, kurang-lebih pukul 18.20 Wita ada yang melihat seseorang berenang terlalu jauh di Pantai Batu Belig (depan Villa Phalosa). Ketika saksi mata menuju lokasi, dan setibanya di sana korban sudah tidak terlihat lagi.
"Sementara ini masih dugaan adanya orang tenggelam, belum diketahui identitasnya dan telah dikerahkan 8 orang personil," jelasnya. Sementara pihak kepolisian setempat telah mengupayakan pencarian identitas.
Baca Juga: Tabrakan Jukung di Pantai Perancak Bali, Kadek Hilang di Laut
Pada pencarian hari pertama, setibanya di Pantai Batu Belig tim berkoordinasi dengan Balawista Batu Belig, Polair Pos Petitenget dan Samapta Polda Bali. Pencarian dilakukan dengan menurunkan 1 unit rubber boat Basarnas Bali pada pukul 13.55 wita dengan 3 orang personil.
Sementara itu Balawista menurunkan 1 unit rubber boat dengan 2 orang personil. Kondisi cuaca cerah dan ketinggian gelombang hingga 1 meter. Selain SRU laut juga dilakukan penyisiran di bibir pantai oleh SRU darat.
Baca Juga: Basarnas Bali Gelar Siaga SAR Khusus Jelang Libur Panjang
Motor Honda Beat berwarna Orange Biru yang diduga milik korban tenggelam tersebut bernomor polisi DK3708FAR dengan Noka: MH1JFE114DK147420 serta Nosin: JFE1E1147466. Menurut informasi, nama yang tertera pada STNK motor tersebut adalah I Gusti Ngurah Adnyana, SH beralamat di Jalan Uluwatu I No 48 X Tegal Jimbaran Kuta Selatan Badung Bali.(***)