Drone Liar dan Aksi Copet, Atensi Utama Polda NTB Saat MotoGP

16 Maret 2022, 19:42 WIB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K., M.Si. /Habib ndobalinews


INDOBALINEWS - Event MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika apda 18-20 Maret 2022 mendatang, tinggal menghitung jam.

Seluruh Tim Pengamanan MotoGP, kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto S.I.K., M.Si, sudah siap dengan posnya masing-masing.

Atensi utama saat event berlangsung, katanya di Mataram, Rabu, 16 Maret 2022, adalah aksi copet dan munculnya drone liar di area Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Menparekraf Ajak Komunitas Motor dari PWOI Sukseskan MotoGP 2022

"Hanya drone milik penyelenggara saja MotoGP saja yang boleh terbang di area Sirkuit. Drone penyelenggara itu pun, kata Artanto, kemungkinan juga tidak bisa diterbangkan.

Alasannya, kata dia, itu dikarenakan pesawat helikopter dari Dorna Sport, melakukan aktifitas peliputan selama event MotoGP berlangsung.

Baca Juga: Usai Minum Arak 6 Botol, Yandi Ngamuk Sambil Bawa Pedang

Menurut Artanto, H - 1 tidak diperbolehkan ada drone yang diterbangkan di area Sirkuit Mandalika, walaupun ini menjadi salah satu trend di masyarakat secara umum.

"Kalaupun ditemukan, Drone Jammer milik kepolisian akan menurunkannya secara paksa," katanya.

Selain mengantisipasi keberadaan drone ilegal, Artanto menjelaskan, potensi keberadaan copet yang biasa beraksi di tempat keramaian.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Target Tiket MotoGP 60 Ribu Sudah Sold Out

Karena itu, katanya, sangat diharapkan kepada penonton MotoGP untuk selalu waspada. Artanto menerangkan, copet ini biasanya memilih sasaran para ibu-ibu yang biasa menaruh HP pada tas punggungnya.

Sedang untuk bapak-bapak, kata dia, diharapkan untuk tidak menaruh HP di saku belakangnya.

Baca Juga: Mengaku Kecewa Usai Dibooking Bule Amerika, Waria asal Makassar Nekat Bobol Villa di Sanur

"Pihak kepolisian, juga sudah menempatkan polisi tak berseragam di tengah-tengah penonton," katanya. ***



Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler