Bencana Banjir di Bali: Scholars Of Sustenance Salurkan Bantuan

21 Oktober 2022, 17:43 WIB
Bantuan Scholars Of Sustenance untuk korban banjir di Tabanan Bali. /Dok Diva

 

INDOBALINEWS - Menyusul bencana alam akibat dampak cuaca ekstrim di Bali beberapa hari belakangan ini, sejumlah wilayah di Bali terdampak banjir.

Termasuk sejumlah perumahan yang ada di beberaa kabupaten dan kota di Pulau Bali, PUn begitu, banjir juga telah menerjang banyak rumah di perumahan Griya Batu Indah, Banjar Batu Saingan, Desa Gubug, Kabupaten Tabanan pada Senin 17 Oktober 2022 lalu.

Banjir yang menerjang pada pagi setelah curah hujan yang tinggi, menyebabkan bertambahnya debit air di tanggul hulu.

Baca Juga: DOKU Dukung DJPb Kemenkeu Wujudkan Transformasi Pengelolaan Kas Negara Lewat Digitalisasi Pembayaran

Naas, tanggul tidak cukup kuat untuk menahan air, yang akhirnya menyebabkan banjir dalam kurun waktu dua jam.

Tidak ada korban jiwa dari banjir tersebut, namun lebih dari 50 orang terkena dampak. Banjir ini mengakibatkan kerusakan rumah warga dan jalanan, hanyutnya kendaraan dan perabotan rumah, serta lumpur yang menutupi jalan.

Yuni, salah satu warga desa Gubug melapor pada Scholars Of Sustenance mengatakan banjir kali ini terbilang yang terparah dari sekian banyak kejadian yang ia alami.

Baca Juga: Liga 1: Pelatih Persija Jakarta Sebut Keamanan Suporter Prioritas Utama, Harap Ada Perbaikan Sistem

“Padahal ini udah kesekian kali banjir, tapi yang sekarang ini paling parah. Dulu anak-anak tuh seneng berenang, karena tinggi airnya cuma selutut dan nggak deras. Sekarang tingginya sepinggang orang dewasa, mereka nangis, ketakutan dan trauma jadinya,” ujar Yuni Jumat 21 Oktober 2022 menceritakan kejadian di perumahannya beberapa hari lalu

Menanggapi kejadian ini Scholars Of Sustenance, sebuah perusahaan non-profit yang berfokus pada pemerataan tangan, dengan cepat mengumpulkan makanan berlebih yang didapat dari hotel dan pabrik makanan ke dalam truk, dan berkendara dari Sanur ke Desa Gubug di Tabanan.

Baca Juga: Ketua Dewan Adat Suku : Meski Gubernur Terjerat Kasus Hukum, Papua Harus Tetap Damai

Meski sempat terjebak macet, truk makanan SOS tiba di desa pukul 03.12 WITA. Warga menerima kedatangan truk makanan dengan baik.

Warga segera berhamburan dan mengambil bantuan makanan dalam bentuk kue-kue, buah dan makanan yang telah dimasak. Kurang dari tiga puluh menit kemudian, makanan telah habis.  Yuni mengatakan mereka bersyukur bantuan datang dengan cepat ketika mereka membutuhkan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Sempat Dirawat 18 Hari, Satu Suporter Arema FC Akhirnya Meninggal, Korban Menjadi 134

Diva dari Scholars of Sustenance mengatakan, warga lain juga bisa berpartisipasi dalam membantu korban banjir dengan memberikan donasi uang, bahan pokok makanan, dan makanan berlebih kepada Scholars Of Sustenancedi Jalan Danau Tamblingan No.53, Sanur, Bali.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler