Mengenal Desa Keliki yang Mengusung Konsep Desa Wisata Ramah Lingkungan dengan Kemandirian Energi

29 November 2023, 15:33 WIB
Hamparan persawahan di Desa Keliki Gianyar Bali. /Dok Evie

 

INDOBALINEWS - Desa Keliki yang berada di Gianyar Bali mengusung konsep Desa Wisata Ramah Lingkungan yang mandiri secara energi. Dalam kegiatanya, Desa Keliki memanfaatkan panel surya untuk keperluan pengolahan sampah dengan pola reduce, reuse, and recycle (TPS3R), pengairan sawah di tujuh lokasi subak (kelompok pengairan sawah), penerangan area TPS3R dan penerangan area pemancingan.

I Ketut Wita, Kepala Desa Keliki mengatakan saat ini Desa Energi Berdikari Keliki menggunakan kapasitas energi sebesar 28 Kwp yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi 36 tonCO2eq/tahun.

"Pengolahan sampah organik hingga mencapai 180 ton/tahun dan penghematan listrik hingga mencapai Rp 60.000.000/tahun," ujar Ketut Wita saat dikunjungi Pertamina Jatimbalinus dan para anggota Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan DEB Senin 28 November 2023.

Baca Juga: Liga 1: Wasiat Surat Sakti Kesatuan Bikin Frets Butuan Terpaksa Tinggalkan Persib Bandung

GIZ merupakan perusahaan internasional Jerman yang beroperasi di berbagai bidang di lebih dari seratus dua puluh negara dalam bidang kerja sama pembangunan. Dalam implementasinya, GIZ bekerja sama tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga bersama lembaga negara maupun sektor swasta.

Dalam kunjungan ke Desa Keliki, GIZ melihat implementasi energi bersih dan terbarukan yang digunakan untuk operasi kegiatan TPS3R. Kemudian mengunjungi lokasi subak dengan agenda melihat implementasi energi bersih dan terbarukan yang digunakan untuk operasional pengairan sawah di tujuh subak di Desa Keliki Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar.

“Kami sangat senang mengunjungi Desa Keliki, terima kasih banyak telah menerima kunjungan kami. Semoga nantinya Desa Keliki dapat terus berkembang dan menjadi semakin menarik. Sekarang Kami dari berbagai negara telah mengenal Desa Keliki", ujar Sascha Oppowa, perwakilan tim GIZ.

Baca Juga: Cara Menggunakan Pinterest untuk Bisnis, Coba Cara Ini !

Sementara itu Ni Putu Ayu dari Yayasan Bumi Sasmaya selaku pendamping program DEB Keliki Pertamina mengatakan penggunaan panel surya di TPS3R dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengoperasikan berbagai mesin pengolah sampah.

"Mulai dari proses pencacahan untuk menciptakan sampah, kompos hingga proses press sampah non organik”, ujar Ni Putu Ayu.

Tidak hanya sebatas pemberian bantuan panel surya, Pertamina turut menyokong kegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Keliki.

“Program Energi Berdikari Keliki memiliki berbagai jenis kegiatan yang terdiri dari Pertamina Cerdas, Pertamina Sehat, Pertamina Hijau dan Pertamina Berdikari. Pertamina Cerdas fokus kepada program pengembangan sekolah berbasis lingkungan yang dikembangkan di SDN 3 Keliki, Pertamina Sehat program peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak Posyandu, Pertamina Hijau sebagai program pengembangan inovasi manajemen pengolahan sampah, pertanian organik dan pengembangan wisata desa dan Pertamina Berdikari untuk program penggunaan energi terbarukan untuk pengelolaan desa”, terang Subhan Fajri, Integrated Terminal Manager Manggis.

Baca Juga: Kamerun Dicabut dari Daftar Calling Visa, Dirjen Imigrasi Silmy: Ada Pertimbangan Ekonomi dan Keamanan

 

Desa Keliki kini menjadi salah satu percontohan DEB dengan begitu banyak kunjungan yang membuat program TJSL Pertamina mendunia. Sebagai contoh kunjungan dari Deputy Secretary of Energy Amerika Serikat David Turk, Delegasi Youth Dialogue Southeast Asia Youth Energy Forum (SAYEF) dan kemudian kunjungan dari Dinas Ketenaga Kerjaan Dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali.

Kemandirian energi di desa wisata sangat penting mengingat perubahan iklim yang membawa berbagai dampak pada bumi termasuk

Kekeringan, kebakaran lahan, kebakaran hutan, gagal panen dan persebaran hujan tidak menentu yang terjadi beberapa waktu lalu merupakan dampak dari perubahan iklim. Jika tidak segera diantisipasi akan timbul berbagai macam permasalahan lanjutan seperti kelaparan, dehidrasi hingga kematian. Untuk itu perlu adanya mitigasi untuk mencegah kerugian akibat perubahan iklim serta perlu adanya upaya untuk memulihkan kondisi alam agar tidak semakin memburuk.

Baca Juga: Update Harga Sembako Rabu 29 November 2023, Harga Ayam dan Telur Naik

Kini isu terkait penanganan perubahan iklim telah menjadi perhatian dari berbagai sektor di seluruh dunia termasuk Indonesia. Penangan permasalahan perubahan iklim merupakan salah satu fokus utama pemerintah Indonesia dengan komitmen Zero Emission 2060. Salah satu cara untuk menangani masalah perubahan iklim adalah dengan menggunakan energi terbarukan. Untuk itu kini banyak stakeholder mulai melirik terkait penggunakan energi terbarukan termasuk Pertamina.

Dalam rangka menjalankan program energi baru terbarukan, Pertamina salah satunya mengusung program Desa Energi Berdikari (DEB) sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan total jumlah desa yang diberdayakan sebanyak 76 titik diantaranya terdiri dari 57 program pembangkit listrik tenaga surya, 12 program pengolahan biogas, 4 program microhydro dan 1 program pembangkit listrik tenaga angin. Salah satu Desa Energi Berdikari Pertamina terletak di Desa Keliki Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar yang memanfaatkan panel surya sebagai pembangkit listrik,” ujar Gema Wachid, mewakili Society of Renewable Energy (SRE).

Baca Juga: Israel, Hamas akan Membebaskan Lebih Banyak Orang di Tengah Perpanjangan Gencatan Senjata

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program TJSL Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community.

Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Baca Juga: Viral, Purnawirawan Polisi di Bali Tulis Surat Pemerasan dan Ancaman Eksekusi, Benarkan Bernuansa Politik?

“Dengan semakin banyaknya kunjungan masyarakat, lembaga, instansi hingga organisasi dunia ke Desa Keliki ini tentunya akan membuat TJSL Pertamina semakin dikenal di mata dunia. Harapan kami tentunya semoga program yang telah berjalan disini dapat terus menjadi percontohan bagi kegiatan kemasyarakatan. Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih atas dukungan dari semua stakeholder sehingga Desa Keliki menjadi Desa Energi Berdikari percontohan," tutup Ahad. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler