Buntut Ricuh Demo Aliansi Mahasiswa Papua, PGN Jelaskan Kronologinya

- 4 Desember 2021, 21:11 WIB
Panglima Komando PGN Wilayah Bali dan Indonesia Timur, Gus Yadi (tengah) di DEnpasar Sabtu 4 Desember 2021 saat mengkarifikasi kronologi kejadian bentrokan saat demo AMP.
Panglima Komando PGN Wilayah Bali dan Indonesia Timur, Gus Yadi (tengah) di DEnpasar Sabtu 4 Desember 2021 saat mengkarifikasi kronologi kejadian bentrokan saat demo AMP. /Dok Awid

Di sana terjadi aksi dorong antara PGN Bali dengan AMP dan FRIPM, yang kemudian berujung dengan pelemparan batu dan bambu oleh peserta demo hingga mengakibatkan puluhan anggota PGN luka-luka.

Baca Juga: Tips Jitu Bagi Start Up Pemula untuk Sukses dan Berkelanjutan

Dengan adanya kejadian tersebut, Patriot Garuda Nusantara Bali meminta Menteri Dalam Negeri untuk memanggil Gubernur Papua serta Bupati/Walikota di mana adanya gerakan-gerakan propaganda AMP dan FRIPM yang dilakukan di Papua.

Di tempat yang sama Ketua PGN Wilayah Bali Daniar Tri Sasongko membantah tudingan pihaknya menghalang-halangi kebebasan berpendapat di muka umum seperti saat aksi demo oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP).

"Kami paham mengeluarkan pendapat di muka umum dilindungi Undang-undang, dan anggota PGN selalu kami bekali pengetahuan-pengetahuan di bidang hukum," ucap Daniar.

Baca Juga: Satupena Luncurkan Novel “Kincir Waktu,” Berkisah tentang Pemerkosaan Massal 1998

Namun demikian kata Daniar, jika dalam demo sudah muncul kalimat ingin keluar dari NKRI, hal tersebut tidak bisa dibiarkan karena sudah dianggap makar.

"Nah setiap demo, mereka (AMP) selalu menyatakan seperti itu, ingin keluar dari Indonesia. Ini sudah kami laporkan ke Polda Bali sejak 3 bulan lalu, namun sampai saat ini belum ada kejelasan hukum," ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Koster Kecam Pelecehan Terhadap Kesenian Tradisional Bali Joged Bumbung

Disinggung kapasitas PGN yang selalu turun ketika ada aksi demo terutama oleh AMP, Daniar menyatakan pihaknya memiliki kewajiban untuk bela negara.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x