Aksi Demonstrasi Aliansi Mahasiswa Papua di Bali Berujung Bentrok

- 1 Desember 2021, 16:28 WIB
Aksi demonstrasi yang digelar oleh massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Rabu 1 Desember 2021di Denpasar Bali berujung ricuh dan bentrok fisik.
Aksi demonstrasi yang digelar oleh massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Rabu 1 Desember 2021di Denpasar Bali berujung ricuh dan bentrok fisik. /Dok Yogie

INDOBALINEWS - Aksi demonstrasi yang digelar oleh massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Rabu 1 Desember 2021 berujung ricuh dan bentrok fisik.

Bentrokan terjadi ketika rombongan AMP dihadang oleh dua kelompok masyarakat Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali dan Kesatria Keris Bali sekitar pukul 08:00 Wita saat bergerak menuju Konjen AS di Denpasar Bali.

Tiga kelompok massa yang berhadapan sempat beradu mulut hingga aksi saling dorong yang memicu terjadinya bentrokan fisik antara tiga kelompok massa.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali: Kaderisasi Talenta Berprestasi Sejak Usia 10 Tahun

"Sesuai pengajuan izinnya, AMP menggelar aksi jam 10.00 Wita, tapi dari jam 06.00 mereka sudah kumpul dan bergerak, sehingga kami menghadang mereka," ucap Pariyadi, Koordinator PGN Bali.

Penghadangan massa AMP Bali terjadi di depan areal SPBU sebelum mal Plaza Renon, Denpasar saat massa AMP mulai berorasi. Saling dorong dan saling teriak antara tiga kelompok massa tak terhindarkan yang berlangsung hingga belasan menit.

Baca Juga: Olimpade Brisbane 2032, Jadi Ajang Tolak Ukur Keberhasilan DBON

Tak terima aksinya direcoki dan dibubarkan paksa oleh massa penghadang, massa AMP Bali pun mulai beringas dan melakukan perlawanan fisik.

Massa PGN Bali dan Keris Bali sempat dibuat kocar-kacir oleh massa Papua yang rata-rata membawa beragam alat tumpul seperti kayu dan bambu. Selama beberapa menit, kedua kubu massa sempat terlibat aksi saling lempar batu dan benda-benda tumpul lainnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x