Tips Jitu Bagi Start Up Pemula untuk Sukses dan Berkelanjutan

- 4 Desember 2021, 09:22 WIB
Event Bali Startup Summit, Rabu 2 Desember 2021, menghadirkan takkshow dengan 3 pembicara handal yang menginspirasi anak muda yang ingin mengembangkan startup.
Event Bali Startup Summit, Rabu 2 Desember 2021, menghadirkan takkshow dengan 3 pembicara handal yang menginspirasi anak muda yang ingin mengembangkan startup. /Shira Ade Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Meningkatnya penggunaan ruang digital beberapa tahun ini membuat startup bertumbuhan.

Startup merupakan perusahaan yang dirintis dan sedang dalam tahap pengembangan yang bergerak di bidang inovasi teknologi. Bisnis ini umumnya menawarkan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.

Solusi yang ditawarkan biasanya dikemas dalam bentuk inovasi teknologi berupa website, aplikasi, atau produk digital lainnya yang mudah diakses oleh masyarakat.

David Fernando Audy Operating Partner  East Ventures saat menjadi pembicara di acara talkshow serangkaian Bali Startup Summit yang digelar STMIK Primakara dengan dukungan Bank Indonesia Provinsi Bali, di Prime Plaza Sanur Rabu 2 Desember 2021 mengatakan bahwa menjaga bisnis agar tetap sukses dan berkelanjutan bukan hanya soal memiliki ide-ide cemerlang atau memiliki modal paling besar.

Baca Juga: Bali Startup Summit di STMIK Primakara: Wujudkan Pulau Dewata Surganya Startup Digital

"Hal ini juga menyangkut cara mengeksekusi, membentuk tim yang tepat, memberi solusi yang benar, dan sejumlah kriteria lain yang kami yakin akan membuat sebuah perusahaan mampu bertahan, tumbuh, dan akhirnya berkembang menjadi unicorn," ujar David dalam acara yang dihadiri oleh Wagub Bali Cok Ace dan Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho ini.

Lebih lanjut, David membocorkan sejumlah tips jitunya bahwa ada prisip dasar yang harus dimiliki bagi perusahaan-perusahaan rintisan (startup) agar mereka bisa bertransformasi menjadi unicorn.

Baca Juga: 1.500 Pemuda dari Seluruh Indonesia Ikuti Global Youth Conference on SDG

Diantaranya adalah etika bicara produk yang sesuai permintaan pasar (market-fit product), maksudnya adalah sejauh mana sebuah produk atau jasa bisa memenuhi atau memuaskan permintaan pasar sebagai solusi terhadap masalah atau tantangan yang dihadapi pasar saat ini.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x