Network
INDOBALINEWS - Penonton MotoGP di Pertamina International Street Circuit Mandalika, diprediksi akan meledak.
Balapan kelas para raja ini, kata Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo, sangat rentan dengan kemacetan.
Untuk mengantisipasi itu, katanya pada Selasa, 14 Desember 2021 di Mataram, kekuatan armada untuk Patroli Jalan Raya (PJR) harus menambah kekuatan juga.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang NTT, Peringatan Dini Tsunami Hingga Sulawesi, NTB dan Maluku
"Untuk penambahan armada ini, kita akan meminta bantuan dari Mabes Polri," katanya.
Menurut Djoni Widodo, Kebutuhan tambahan sarana pengamanan di jalan raya ini, sesuai dengan pemetaan kerawanan.
Potensi kemacetan akibat membeludaknya penonton ini, lanjutnya, perlu diimbangi dengan kesiapan personel dan peralatan di lapangan.
Baca Juga: Miris, Gadis di Bawah Umur diperkosa Ayah Kandung dan Kakaknya Sendiri
"Jumlah penambahan armada ini, belum bisa dipastikan," katanya.
Rencananya, ungkap Djoni Widodo, rekayasa lalulintas ini, perlu koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Organisasi Angkutan Darat (Organda), serta penyelenggara.
"Terpenting di sini adalah jalur dari koridor pintu masuk Pulau Lombok menuju area sirkuit," ungkapnya.
Baca Juga: Bali Perlu Sinergi Pentahelix untuk Tangguh Bencana
Kalau soal arus lalu lintasnya, papar Djoni Widodo, mulai dari jalur shuttle bus, penerapan stiker, akses angkutan sewa khusus, memerlukan pemetaan. "Kita belajar dari pengalaman saat event WSBK kemarin," katanya.
Khususnya yang melewati Jalan Raya Kuta dan Jalan Bypass Mandalika, tambahnya, itu dua jalur akses yang merupakan penghubung dengan sentra parkir di sebelah Barat sirkuit dan Timur sirkuit.
Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual di Unsri, Rektor Libatkan Mahasiswi dalam Satgas PPKS
"Kedua jalur itu, disiapkan untuk pergerakan shuttle bus dan juga kendaraan pribadi pada saat kedatangan penonton," demikian Djoni Widodo. *
