Jelang MotoGP Polda NTB Antisipasi Sejumlah Masalah, Termasuk Ancaman Teroris dan Kelompok Radikal

- 27 Januari 2022, 21:41 WIB
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto. /IndoBaliNews/H. Habibullah Sahbi Noor

 

INDOBALINEWS - Jelang event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Polda NTB telah menginventarisasi sejumlah persoalan.

Sekarang ini, kata Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Artanto, ada 17 persoalan yang sudah tercatat.

"Ancaman teroris dari kelompok radikal, menjadi atensi serius," katanya, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Tergiur Upah Rp 2 Juta, Seorang Pelajar Nekat Menjadi Kurir Sabu

Menurutnya, karena ini event internasional, ancaman dan gangguan teroris itu pasti ada.

Karena itu, kata dia, upaya pendeteksian dini terus dilakukan oleh  jajarannya, bersama lembaga terkait yang menangani khusus persoalan terorisme di Indonesia. 

Baca Juga: Ketinggalan Pesawat, Calon Penumpang di Bandara Ngurah Rai Ngamuk dan Memukul Petugas

"Semua perhatian dunia, tertuju kepada Lombok pada saat event MotoGP nantinya," ungkap Artanto.

Jadi, lanjutnya, pemantauan dan pendeteksian dini, bukan hanya dilakukan oleh polisi saja, tetapi ada banyak stake holder.

Baca Juga: Dua Tahun Jadi Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Dimutasi ke Polda Kalbar

Persiapan dan pematangan di lapangan, terang Artanto,  baik dari sisi kesiapan personel, peralatan operasi serta sejumlah item penting lainnya, sedang dilakukan.

Para pelaku teror yang tertangkap selama enam bulan terakhir ini, papar Artanto,  rata-rata berasal dari NTB.

Baca Juga: Setahun Jadi Pengedar Narkoba, Laki-Laki Pengangguran Ditangkap Polisi

Tetapi, sambungnya, justru di NTB aksi tersebut, hampir tidak pernah terjadi.

 "Kecuali kejadian di Bima, sehingga kita tidak bisa lengah," tegasnya.

Baca Juga: Pangkostrad Maruli Simanjuntak: Lebih Suka di Bali, Bisa Nikmati Sunset

Kelompok radikal eks terpidana kasus terorisme, tambahnya, berjumlah 41 orang yang ada di Bima,  sudah terdeteksi.

"Kita rutin menurunkan tiuntuk melakukan pendekatan," demikian Artanto. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah