"Sewanya Rp4 juta per bulan," katanya.
Sementara itu, Adam warga Kuta juga mengatakan, sewa rumah warga yang dijadikan sebagai alternatif penginapan baik itu bagi para pekerja maupun penonton ajang MotoGP Mandalika itu bervariasi.
Artinya tergantung dari fasilitas dan jumlah tempat tidur yang ada, seperti halnya salah satu rumah keluarganya yang memiliki tiga kamar tidur disewa dengan harga Rp6 juta.
"Harga sewa rumah warga itu bervariasi, tergantung kondisi rumah dan fasilitas yang ada. Kalau fasilitas seperti hotel bisa sampai Rp10 juta selama sepekan pada ajang MotoGP Mandalika. Tapi ada juga yang Rp 1 juta semalam," katanya.
Salah satu pengelolaan Homestay Maulidin menyatakan, semua Homestay yang dikelola nya juga telah penuh di pesan untuk ajang MotoGP dua pekan mendatang.
"Sudah penuh semua homestay saya pak. Harga sewa pada ajang MotoGP ini Rp500 ribu dari harga normal Rp200 ribu," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Lombok Tengah menginformasikan akomodasi penginapan di lingkar Sirkuit Mandalika telah penuh dipesan, sehingga para penonton MotoGP mulai menyewa rumah warga dijadikan tempat penginapan.
"Informasi rumah warga di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) banyak dicari untuk dijadikan tempat penginapan oleh penonton MotoGP," kata Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah H. Lendek Jayadi.
Baca Juga: Penerbangan Perdana Australia Hadir Kembali di Bali, Diharap Mempercepat Pemulihan Ekonomi