Efek pandemi covid-19 ini, bagi Tomi dan koleganya, sebelumnya menjadikan pariwisata menjadi mati suri.
Keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika, katanya, menjadi angin segar bagi pengusaha homestay yang ada.
Tetapi usai event di Sirkuit Mandalika, ungkapnya, seolah menghilangkan harapan bagi kebangkitan pariwisata.
"Harapan kami, pemerintah perlu mengadakan event-event lain yang serupa, sehingga menjadi pemacu kebangkitan pariwisata kita yang telah terpuruk selama dua tahun terakhir ini," katanya.
Baca Juga: Ingin Mudik Lebaran? Wajib Vaksin Booster Dulu, Wapres: Pandemi Covid 19 Belum Berakhir
Bagi Tomi, untuk membangkitkan pariwisata, tidak bisa hanya mengandalkan para pelaku wisata saja.
Tetapi peran besar dari pemerintah, katanya, adalah penentu dari kamajuan dan semangat berwisata.
Bukti yang paling nyata, kata Tomi, kebijakan dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah tentang Covid-19.
"Pelonggaran regulasi covid-19, adalah bukti nyata dengan banyaknya tamu yang menginap di homestay kami beberapa hari yang lalu," katanya.
Perlu diketahui Sirkuit Mandalika bakal menggelar perhelatan kembali yakni balap mobil GT World Challenge 31-23 Oktober 2022 dan World Superbike (WSBK) pada 11-13 November 2022.***