Ratusan Guru Honorer Gedor DPRD Lotim, Perjuangkan Kejelasan Nasib

- 1 Desember 2022, 19:10 WIB
Ratusan Guru Honorer Lotim saat mengadukan nasibnya ke DPRD setempat, Kamis 1 Desember 2022
Ratusan Guru Honorer Lotim saat mengadukan nasibnya ke DPRD setempat, Kamis 1 Desember 2022 /INDOBALINEWS

Sementara Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur, Waes Al Qarni, menyatakan, kejelasan status para guru honorer ini, adalah kewajiban untuk menuntaskannya.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Gabung Timnas Indonesia, Pelatih Bali United Doakan Bisa Jadi Ujung Tombak Skuad Garuda


Menurutnya, ini adalah beban moral yang harus segera dipenuhi oleh setiap elemen negara.


Karena itu, sebut Waes, kita tetap akan memperjuangkan, dan menekan pemerintah daerah agar memenuhi aspirasi yang disampaikan oleh guru honorer ini.

Ketua Komisi II DPRD Lotim, Waes Al Qarni
Ketua Komisi II DPRD Lotim, Waes Al Qarni INDOBALINEWS


Jumlah guru yang ASN, kata dia, tidak akan mampu mengajar di semua sekolah, sehingga bantuan dari para guru honorer ini, adalah hal yang wajib.


Saat ini, sebut dia, jumlah guru yang berstatus ASN tak kurang dari 5.000 orang, sedang guru honorer jumlahnya sekitar 4.500 orang.


"Idealnya, jumlah guru ASN dan honorer sekarang ini, menjadikan proses belajar mengajar menjadi lancar," katanya.

Baca Juga: Bali United Kecewa Kelanjutan BRI Liga 1 2022-2023 Tidak Jelas


Jumlah sekolah di Lombok Timur sekarang ini secara umum, sebut Waes, tidak sebanding dengan tenaga guru ASN dalam proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah