Ratusan Guru Honorer Gedor DPRD Lotim, Perjuangkan Kejelasan Nasib

- 1 Desember 2022, 19:10 WIB
Ratusan Guru Honorer Lotim saat mengadukan nasibnya ke DPRD setempat, Kamis 1 Desember 2022
Ratusan Guru Honorer Lotim saat mengadukan nasibnya ke DPRD setempat, Kamis 1 Desember 2022 /INDOBALINEWS


Itupun, katanya, hanya boleh diterima setiap empat bulan sekali.


Lain Mahmud, lain juga Sulton yang merupakan guru honorer di Kecamatan lain.


Dengan honor sebesar Rp300 ribu yang diterima setiap empat bulan, kata Sulton yang mengajar di salah satu sekolah swasta, barangkali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu minggu.


"Kami bukannya tidak bersyukur, tapi apakah mampu memenuhi kebutuhan anak istri kami," katanya.

Baca Juga: Techno: Intip Spesifikasi dan Keunggulan Xiaomi Redmi Note 3


Tetapi soal honor untuk mengajar ini, kata dia, tentunya jarang masyarakat yang mau, karena nilai ibadah untuk pencerdasan anak bangsa, lebih kami utamakan.


Jangan karena kami fokus mengajar, kata dia, lalu kejelasan status kami justru diabaikan oleh pemerintah.

 

"Kalau mau jujur, kita tidak bisa bayangkan kalau para guru honorer ini akan mogok," katanya

 

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah