INDOBALINEWS - DPRD Provinsi Bali menyatakan dukungannya untuk memperjuangkan agar aspirasi Suara Anak Indonesia dapat masuk dalam program-program perlindungan anak di Pulau Dewata.
Dukungan itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bali Gusti Putu Budiarta saat menerima Duta Anak Nasional Kadek Krishna Suputra bersama jajaran Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dipimpin Sekjen Titik Suhariyati Senin 5 Desember 2022.
Pada pertemuan tersebut, hasil rekomendasi Kongres Anak Indonesia dibacakan Duta Anak Nasional Kadek Krishna Suputra dan diserahkan ke wakil rakyat di Renon Denpasar.
Berdasarkan Kongres Anak Indonesia 2022 yang diselenggarakan pada
tanggal 25-27 November 2022, anak-anak dari berbagai daerah berkumpul merumuskan bersama-sama apa yang menjadi permasalahan dan solusi yang harus diperjuangkan bersama.
Kongres Anak Indonesia 5-27 November di Jakarta diikuti 280 anak dari 28 provinsi secara hybrid.
Baca Juga: Penyaluran Solar di Bali Lancar, Pertamina Lakukan Inisiatif Normalisasi
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi IV DPRD Bali I Gusti Putu Budiarta memberi apresiasi Suara Anak Indonesia yang merupakan hasil Kongres Anak Indonesia.
Turut menerima rombongan LPA dan Duta Anak Nasional jajaran DPRD Bali didampingi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali.