Network
Sariada pun panik dan melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya dan Babhinkamtibmas Desa Suwug.
Selanjutnya, petugas dibantu warga lainnya mengevakuasi jasad korban ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi.
Sempat tersiar kabar bahwa kematian Made Somerawa akibat tersambar petir saat menyabit rumput di sawah.
Baca Juga: Angin Kencang di Bali Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang dan Atap Rumah Berterbangan
Namun fakta lain terungkap setelah polisi yang dipimpin langsung Kapolsek Dewa Putu Sudiasa dan Tim Medis melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban pukul 20.00 WITA.
Hasilnya, tidak ada tanda-tanda luka bakar pada tubuh korban yang mengindikasikannya tewas akibat sambaran petir.
Dugaan kekerasan yang dialami korban juga kandas setelah dipastikan tidak ada luka memar pada tubuh korban Made Somerawa.
Baca Juga: Persija Jakarta Diam Diam Daratkan 3 Pemain Bertahan di Bursa Transfer Pemain Liga 1 2022-2023
"Informasi di awal korban meninggal diduga karena disambar petir, tapi saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan utuh," tutur Kapolsek.
Pihaknya pun menyebut motif kelelahan yang dialami korban menjadi penyebab kematian Made Somerawa.
