PHRI Sebut Retribusi Rp 150 Ribu untuk Turis Asing Senilai Paket Hamburger, 'Kecil Sekali'

- 25 September 2023, 18:21 WIB
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Senin 25 September 2023.
Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Senin 25 September 2023. /Ronatal Siahaan/IndoBaliNews.com


INDOBALINEWS - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali merespons tarif retribusi yang dipatok 10 Dolar AS atau Rp 150.000 untuk turisng asing yang masuk Bali. Retribusi ini rencananya bakal mulai dicanangkan pada 14 Februari 2024.

“Karena kalau kita lihat dari nilainya, kecil sekali,  hanya Rp 150.000. Jadi 10 dolar itu adalah satu paket hamburger yang di luar negeri kan,” ujar Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya kepada awak media di Kantor Dinas Pariwisata Bali, Senin 25 September 2023. 

Rai menilai retribusi ini krusial untuk pendapatan sektor pariwisata. "Kontribusi ini akan dipakai untuk menjaga, merawat, melestarikan budaya, alam, dan lingkungan. Itu yang sangat penting" imbuhnya.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam dan Nabi Zakaria AS Ditilik oleh Ustadz Adi Hidayat Lc MA

Pasalnya, Rai menyebut selama ini provinsi Bali tidak mendapatkan kontribusi apapun dari pariwisata. "Jadi karena PHRI (Bali) itu masuk ke kabupaten dan kota. Tapi kalau ketika ada masalah kan provinsi yang menangani semua," terangnya.

"Di samping itu, untuk mengarah kebijakan ini. Jadi one island, one management, one commando. Ini yang harus dilakukan. Kan arah kebijakan daripada program pemerintah itu menjadikan pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan martabat," sambung dia.

Baca Juga: Semangat Juang Timnas U-24 Indonesia: Lolos ke 16 Besar Asian Games 2022 Meski Kalah dari Korea Utara

Rai mengatakan bahwa apabila pada 2024 angka turis asing yang masuk ke Pulau Dewata bisa mencapai 5 juta, pendapatan retribusi bakal menghasilkan Rp 750 miliar. "Lima juta turis kali Rp 150 ribu bisa masuk 750 miliar. Ini kan besar buat pendapatan kita, di mana kita bisa betul-betul menjaga budaya, adat istiadat, dan beserta alam dan lingkungan kita. Ini sungguh luar biasa." tuturnya.

Jadi, sambung dia, kalau ada pertanyaan teman-teman juga dengan adanya kontribusi ini berkurang nggak mereka (turis asing) datang, saya yakin, kenapa demikiannya 10 dolar.

Baca Juga: Ribuan Warga Kampial Ramaikan Sosialisasi Pemilu 2024 yang Dirangkai Jalan Sehat dan Dorprise

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x