INDOBALINEWS - Lima warga Denpasar yang mendapat bantuan kursi roda untuk mempermudah aktivitas sehari hari tampak senang luar biasa sekaligus terharu.
Kelima warga Denpasar ini menjadi penerima penyaluran bantuan kursi roda yang merupakan program Pemerintah Kota Denpasar melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS).
Salah seorang diantaranya, adalah Ni Made Rawig, lansia warga di Desa Penatih Dangin Puri, yang pagi itu secara langsung menerima bantuan tersebut dari Ketua KKKS Kota Denpasar, Sagung Antari Jaya Negara pada Senin 20 November 2023.
Baca Juga: Buru Perempuan Pelaku Penipuan hingga ke Bali, Personel Polres Bogor Kehilangan Jejak
Made Rawig tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia mengaku bantuan kursi roda ini akan sangat membantunya untuk melakukan aktifitas di kesehariannya di rumah.
"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Saya akan menggunakan kursi roda ini untuk aktifitas sehari-hari. Mudah-mudahan, warga lainnya yang membutuhkan dapat juga menerima bantuan seperti saya," ungkapnya.
Penyerahan bantuan ini turut pula Wakil Ketua KKKS Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana serta Kadis Sosial Denpasar, Bali, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati.
Ketua KKKS Kota Denpasar, Antari Jaya Negara di lokasi penyerahan mengemukakan, bantuan kursi roda kali ini merupakan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari dari Mitra Prodin.
"Terima kasih Mitra Prodin yang telah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di Kota Denpasar," ujar Antari Jaya Negara.
Baca Juga: Dinilai Sesat, Program Beasiswa Luar Negeri Era Zulkieflimansyah Dihapus Pj Gubernur Lalu Gita
Lebih lanjut disampaikannya, bantuan alat kesehatan seperti seperti kursi roda manfaat penting bagi lansia dan disabilitas, karena dapat membantu meningkatkan mobilitas serta memungkinkan mereka bergerak dengan lebih bebas dan mandiri.
Bantuan alat kesehatan juga dirasa dapat membantu dalam merawat diri lansia dan disabilitas mengelola kondisi kesehatan, dan mengikuti perawatan medis dengan lebih baik.
"Dalam pernyerahan bantuan ini disesuaikan dengan kondisi fisik penerima dari lansia mupun disabilitas dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup, kemandirian, serta membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah," katanya. ***