Network
Hadir juga Ketua DPC Petanesia Kota Denpasar, Antini Margiyanti Meivi Marce Margaritha Powa, Ketua Demi Anak Generasi (DAG) Bali, Aryana Tan, dan Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bali, H. Mulyono Lee.
Prosesi doa dan pemercikan tirta dari Sangha Mahayana Indonesia diwakili oleh Suhu Neng Rui (Biksu Sakya Nimitta).
Baca Juga: Obat Nyamuk Tanpa Asap yang Ajaib, Anda Sudah Coba Trik Ini ?
Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan tokoh agama dan budayawan juga menampilkan pagelaran musik Nusantara dari Rumah Nuswantoro.
Pagelaran musik tersebut menggabungkan mantra kuno dari berbagai adat budaya serta doa-doa yang mewakili agama-agama di Indonesia.
Harmoni musikalisasi tersebut semakin rancak ketika diiringi alunan kecapi dan karinding Sunda.
Ketua Umum DPP MAHASI, Romo Suwito, M.Pd.B berharap DPD MAHASI Provinsi Bali sebagai organisasi umat Buddha dapat berperan aktif untuk bersama-sama menjadi bagian dari komponen anak bangsa yang menjunjung persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan di Indonesia.
Baca Juga: Pernyataan Mantan Gubernur NTB Soal Hasil Survei Ganjar Mahfud Rendah, Dinilai Hanya Cari Panggung
"Mari kita terus bergandengan tangan untuk menjaga kebhinekaan di Indonesia yang kita cintai, MAHASI hadir untuk Indonesia," ajak Romo Suwito.
Hal senada disampaikan Ketua DPD MAHASI Bali, Romo Effendi Halim. Menurutnya, negeri ini dibangun dengan semangat persatuan, tanpa persatuan tidak ada yang namanya Indonesia.
