Kadensus 88 Antiteror Hadiri Ngopi Kebangsaan PGN Bali: Merajut Kebhinekaan Melawan Intoleran

- 16 Februari 2022, 08:37 WIB
Diskusi kebangsaan yang digelar Organisasi kemasyarakatan Patriot Garuda Pancasila (PGN) Wilayah Bali ini berlangsung di Ponpes Syifaq Qulub Tunggal, Jalan Nuansa Indah Selatan III nomor 9B, Banjar Kertasari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Selasa 15 Februari 2022.
Diskusi kebangsaan yang digelar Organisasi kemasyarakatan Patriot Garuda Pancasila (PGN) Wilayah Bali ini berlangsung di Ponpes Syifaq Qulub Tunggal, Jalan Nuansa Indah Selatan III nomor 9B, Banjar Kertasari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Selasa 15 Februari 2022. /Dok Awid

INDOBALINEWS - Hujan deras tak menyurutkan langkah masyarakat dari berbagai suku di Indonesia untuk mengikuti Ngopi Nusantara bertajuk "Merajut Kebhinekaan Melawan Intoleran", 15 Februari 2022 malam.

Diskusi kebangsaan yang digelar Organisasi kemasyarakatan Patriot Garuda Pancasila (PGN) Wilayah Bali ini berlangsung di Ponpes Syifaq Qulub Tunggal, Jalan Nuansa Indah Selatan III nomor 9B, Banjar Kertasari, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara.

Kegiatan tersebut dihadiri Kadensus 88 Antiteror (AT) Polri Irjen Pol. Marthinus Hukom, Senopati Nusantara PGN DR. KH Nuril Arifin Husein, Ketua Umum PGN Gus Iwan Cahyono Iskandar dan puluhan tokoh masyarakat Denpasar.

Baca Juga: Pamit Mau ke Sawah, Seorang Kakek Hilang Diduga Tenggelam di Sungai

"Saya sangat bangga dan juga memberi apresiasi kegiatan yang digelar oleh PGN Wilayah Bali ini," ujar Irjen Pol. Marthinus Hukom.

Kadensus 88 Antiteror menyatakan salut dengan acara ini karena akan mengikat nilai-nilai, norma-norma serta kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari entnik di Indonesia.

Ia lantas menyebut, diskusi yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai suku di Indonesia ini, secara tidak langsung mengikat tali persaudaraan dan persahabatan yang lebih luas.

Baca Juga: Geliat UMKM di Bali Kian Moncer Kena Imbas Positif Ajang BRI Liga 1

"Luar biasa karena malam ini yang datang dari lintas budaya, lintas agama dan lintas etnis, sehingga kalau bicara kebangsaan tentunya lebih efektif," ucapnya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x