Network
INDOBALINEWS - Dinas sosial Buleleng akan fokus pada pendampingan kakak pertama dari 2 orang kakak beradik (IKS dan IPY) yang nekat bunuh diri dengan melompat di jelbatan Tukad Bangkung Petang Badung Bali pada Minggu 25 Mei 2024.
Menurut I Putu Kariaman, Kepala Dinas Sosial Buleleng, keluarga kakak beradik ini memang sebelumnya sudah masuk dalam daftar menerima bantuan karena di dalamnya juga ada disabilitas yaitu kakaknya.
"Ada perubahan data, dan sudah masuk data yatim piatu juga keluarga yang memiliki disabilitas yang sudah masuk penerima bantuan, sementara untuk kesehatan juga sebebnarnya sudah ditanggung," ujar Putu Kariaman, dilansir Selasa 28 Mei 2024.
Baca Juga: Jika Menang Pilpres AS 2024, Trump akan Usir Mahasiswa Asing Pro Palestina
Lebih lanjut dikatakannya Dinas Sosial juga akan menentukan program yang akan diberikan untuk kakak IPYyang merupakan penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melayat ke rumah dua kakak beradik yang bunuh diri pada Senin 27 Mei 2024.
"Untuk saudara yang kondisinya disabilitas fisik akan diberikan bantuan penguatan kepada yang bersangkutan serta program kewirausahaan untuk warga disabilitas," ujarnya lagi.
