Seluruh Risiko Dijamin Pemerintah Menkeu Sri Mulyani MInta Perbankan Berani Meminjamkan Dana kepada UMKM

10 April 2021, 07:00 WIB
Acara /Dok. Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Pemerintah minta perbankan berani meminjamkan dana kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32/2021 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Korporasi melalui Badan Usaha Penjaminan yang ditunjuk dalam Rangka Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Hal itu, dilakukan agar agar perbankan berani meminjamkan dana kepada para pelaku usaha UMKM yang sangat terdampak pandemi.

Baca Juga: Pemda Diminta Segera Siapkan Lahan untuk Relokasi Korban Siklon Tropis Seroja NTT

Baca Juga: BI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Terus Bersinergi Bersama Pemerintah dan Otoritas

Baca Juga: Bantuan Empat Polda dan Mabes Polri untuk Korban Banjir NTT Didistribusikan dari Bali

Menurutnya, PMK 32/2021 bertujuan selain agar perbankan mudah memberikan pinjaman, para UMKM juga memiliki keyakinan untuk meminjam uang.

"Itu semua dijamin karena seluruh risiko akan diambil oleh pemerintah," katanya saat acara "Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional - Temu Stakeholders" di Avurpa Kempinski Bali, Nusa Dua, pada Jumat 9 April 2021 sore.

Kata dia, itu semua dikaitkan dengan kemampuan terutama perusahaan di bidang hotel, restoran, dan akomodasi atau Horeka yang terkena dampak cukup besar.

Baca Juga: Keluarga Presiden Jokowi Dikabarkan Kelola TMII, Moeldoko Sebut Itu Pemikiran Primitif

Baca Juga: Peduli Bencana NTT dan NTB Kodam Udayana Kirim 6 Ton Bantuan Makanan hingga Pakaian Layak Pakai

Baca Juga: BMKG: Tinggi Gelombang 4 hingga 6 Meter Berpeluang Terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Bali

"Sehingga mereka bisa dapat pinjaman yang direlaksasikan,” jelasnya dihadapan stakeholder pelaku usaha di Bali.

Mantan Direktur Bank Dunia ini mengajak semua pihak bersama untuk penyesuaian instrumen dan policy dalam menangani dampak pandemi.

"Kita terus meningkatkan dalam sektor usaha  dengan kerjasama erat, lakukan kalibrasi dan re- kalibrasi terus. Agar industri dan perbankan bangkit," ajaknya.

Baca Juga: Ambil Alih TMII Karena Terus Merugi, Pemerintah Ucapkan Terima Kasih kepada Keluarga Soeharto

Baca Juga: Berkomitmen Tuntaskan Pembangunan Masjid Pakubuwono X Gibran Rela Keliling Cari Dana CSR

Menurut Menkeu, Kalau semua pihak bersama dan sinkron maka niscaya 2021 akan  lebih baik apalagi ada vaksinasi yang dapat jadi momentum atau game changer.

"2021, kita lebih siap seimbangkan Prokes (protokol kesehatan, red) dan kegiatan ekonomi.  Kita optimis ke arah yang lebih baik. Kita sudah lihat cahaya di lorong gelap,  untuk pulih dengan semangat dan jangan menyerah.

"Bali kita bantu dan dukung penuh sebagai solidaritas melalui berbagai ikhtiar mengalahkan Covid-19," tandasnya. ***

Editor: R. Aulia

Tags

Terkini

Terpopuler