Kementerian Perdagangan Lepas Ekspor Bulu Mata Palsu Amerika Serikat

27 September 2021, 15:23 WIB
Ilustrasi gambar bulu mata terkait dengan 6 arti bulu mata jatuh di wajah menurut primbon Jawa. /Tangkapan layar/pixabay.com/Heikelr

Kementerian Perdagangan Lepas Ekspor Bulu Mata Palsu Amerika Serikat

 

INDOBALINEWS - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional bersama PT Astra International Tbk melepas ekspor bulu mata palsu bernilai 30 ribu dolar AS ke Ameriak serikat, Turki, da Zimbabwe.

Bulu mata palsu itu dibuat di Purworejo,,Jawa Tengah, diekspor oleh PT Diva Prima Cemerlang, yang merupakan fasilitator bulu mata palsu Desa Sejahtera Astra (DSA).

“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Diva Prima Cemerlang dalam memfasilitasi produk unggulan desa mendunia, termasuk ke pasar nontradisional,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Senin 27 September 2021.

Baca Juga: Menteri Keuangan Cadangkan Rp9,2 Triliun untuk Dukung Pariwisata 2022

Menurut Didi, pelepasan ekspor ini adalah bukti nyata keberhasilan produk unggulan desa yang berkontribusi terhadap penguatan perekonomian nasional dan perlu terus didukung agar bisa dilakukan secara kontinyu.

“Dengan pelepasan ekspor ini, diharapkan dapat memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di level desa lainnya untuk lebih semangat berkarya dan ikut memasuki pasar internasional,” ungkap Didi.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, pelepasan ekspor ini adalah salah satu hasil kerja sama Ditjen PEN Kemendag dan PT Astra International Tbk dalam program Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa yang ditandatangani 28 Juli 2021.

Dalam kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program DSA agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global.

Baca Juga: Gubernur Bengkulu Tawarkan Investasi Pariwisata di Pulau Enggano

Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun.

DSA Purworejo sendiri merupakan salah satu kawasan desa yang telah memberdayakan lebih dari 200 masyarakat lokal di tiga desa dalam memproduksi bulu mata palsu.

Sebelumnya, DSA Purworejo melalui PT Diva Prima Cemerlang juga telah mengekspor bulu mata palsu ke beberapa negara, seperti Inggris, Prancis, Belgia, Ceko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Kolombia.

“Kita harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar di pasar internasional,” kata Marolop.

Baca Juga: OJK Tutup 425 Penyelenggara Investasi dan 1.500 Fintech Lending Ilegal

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020, Indonesia adalah eksportir bulu mata palsu kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok dengan nilai ekspor sebesar 387,6 juta dolar AS dengan pangsa pasar di dunia sebesar 8,47 persen.

Pasar utama ekspor bulu mata palsu Indonesia adalah Amerika Serikat, Malaysia, Jerman, Korea Selatan, dan Inggris. ***

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler