Perekonomian Bali Diprediksi Tumbuh Lebih Tinggi pada Tahun 2022

8 Februari 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi membaiknya perekonomian. /Pixabay.com/

 

INDOBALINEWS - Perekonomian Bali diprediksi tumbuh lebih tinggi pada 2022.

Hal ini didukung oleh akselerasi vaksinasi dan berlanjutnya stimulus kebijakan Pemerintah dan otoritas terkait.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengatakan bahwa pemerintah juga telah berupaya meningkatkan kedatangan wisatawan ke Bali.

Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Layani 598 Ribu Lebih Penumpang pada Januari 2022

Salah satunya melalui pembukaan Bali bagi wisatawan Internasional sebagaimana telah mendaratnya pesawat Garuda Indonesia tanggal 3 Februari 2022 dari Narita Jepang.

Dan rencana mendaratnya pesawat Singapore Airlines dari Singapura tanggal 16 Februari 2022.

"Pada triwulan IV tahun 2021, terdapat 12 dari 17 lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan positif," ujar Trisno Nugroho dalam pernyataan resminya Selasa 8 Februari 2022.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah di Bali Tewas di Tangan Anaknya Sendiri

Pertumbuhan positif itu, lanjut Trisno dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada LU pengadaan listrik dan gas (10,62%, yoy), LU industri pengolahan (8,68%, yoy), serta LU jasa kesehatan dan kegiatan sosial (7,00%, yoy).

Sementara itu, LU dengan pertumbuhan terendah adalah LU transportasi dan pergudangan (-10,73%, yoy), LU penyediaan akmamin (-5,92%), serta LU jasa keuangan dan asuransi (-2,00%, yoy).

Baca Juga: Lagi, Sejumlah Bule yang Diduga Terlibat Pengeroyokan WNA di Bali Masih Buron

Dijelaskannya juga brdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pemulihan ekonomi Bali berlanjut, tercermin pada pertumbuhan trlwulan IV 2021 yang tercatat 0,51% (yoy), meningkat dari capaian triwulan sebelumnya yang terkontraksi -2,93% (yoy).

Secara triwulanan, perekonomian Bali tumbuh lebih tinggi sebesar 4,52% (qtq).

Kinerja positif itu sejalan dengan proses pemulihan aktivitas ekonomi domestik yang tercermin pada perbaikan mobilitas masyarakat pasca pelonggaran PPKM ditengah terkendalinya kasus harian COVID-19 pada akhir tahun 2021, serta didukung oleh persyaratan perjalanan domestik yang diperbaharui.

Baca Juga: Dies Natalis FK UGM ke-76, Kolaborasi Layanan Kesehatan Digelar Kagama di Lapas Kerobokan

"Kondisi ini mampu meningkatkan aktivitas wisatawan domestik terutama pada masa perayaan Nataru dan libur sekolah," imbuhnya.

Lebih lanjut, berbagai penyelenggaraan event internasional (1st Central Bank and Deputies Meeting, Turnamen Badminton World Federation, Bali Democracy Forum dan Conference of the Party Konvensi Minamata) juga berperan dalam perbaikan optimisme.

Baca Juga: Begini Rumusan Konsep Masa Depan Pariwisata Bali Setelah Dihantam Badai Pandemi Covid

Dengan perkembangan tersebut, ekonomi Bali secara keseluruhan tahun 2021 tumbuh sebesar -2,47% (yoy), membaik dari kinerja tahun sebelumnya yang terkontraksi hingga -9,33% (yoy). ***

   

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler