Indeks sektor lainnya menunjukan penurunan dalam pasar modal. Sektor infrastruktur menunjukan penurunan sebesar 0,63% atau sebesar 5,81 poin pada level 917,881. Sektor kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,35% atau 5,31 poin pada level 1.493,448.
Sektor barang konsumen primer dan non-primer juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,17% atau 1,48 poin dan 0,08% atau 0,56 poin. Sektor barang konsumen primer berada pada level 894,443 sedangkan barang konsumen non-primer berada pada level 747,101.
Baca Juga: Cek Informasi Daftar Produk Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi Disini
Indeks sektor keuangan juga memperlihatkan penurunan. Indeks ini dilihat mengalami penurunan sebesar 0,16% atau sebesar 2,16 poin. Indeks sektor keuangan berada pada level 1.387,307.
Indeks sektor kesehatan dilihat juga mengalami penurunan. Indeks sektor kesehatan mengalami penurunan sebesar 0,16% atau sebesar 2,16 poin. Indeks sektor kesehatan berada pada level 1.493,448.
Indeks sektor properti dan sektor transportasi juga dipantau mengalami penurunan. Indeks sektor properti tercatat mengalami penurunan sebesar 0,08% atau sebesar 0,58 poin. Indeks sektor properti berada pada level 731,39.
Baca Juga: Sinergi dan Kolaborasi Startup: HUB.ID Partner Day x Nex-BE Fest 2023 Dorong Ekonomi Digital di Bali
Indeks sektor transportasi terlihat mengalami penurunan sebesar 0,05% atau 0,86 poin. Indeks sektor transportasi berada pada level 1.815,287.
Indeks-indeks tersebut masih mengalami koreksi, mengingat perdagangan sesi pertama pada hari ini masih berlangsung.
IHSG dapat mengalami koreksi kenaikan atau penurunan berdasarkan kondisi pasar modal indonesia. Indeks-indeks sektor lainnya juga mungkin untuk mengalami koreksi selama perdagangan sesi pertama masih berlangsung.***