Tekan Inflasi, Pemkab Lotim Luncurkan SULTAN

- 27 Januari 2024, 16:10 WIB
Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs.H.M. Juaini Taofik di pasar memantau program SULTAN Sabtu 27 Januari 2024.
Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), Drs.H.M. Juaini Taofik di pasar memantau program SULTAN Sabtu 27 Januari 2024. /Habib Indobalinews

"Dengan kondisi tersebut, tentu akan berdampak juga kepada retribusi pendapatan daerah," katanya.

Terhadap persoalan yang tidak selesai di tempat, katanya, tentu kita akan koordinasikan dengan pemerintah atasan yang mencari solusi terbaik.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Lanjut atau Mundur? Kylian Mbappe Minta Gaji 1,5 Juta per Pekan di Real Madrid

Dia mencontohkan, harga minyak goreng dan daging ayam yang tidak bisa stabil, sedang komoditas lainnya tetap normal.

Minyak goreng dan daging ayam ini, menurutnya, saat ini harganya meningkat, disebabkan karena rantai retribusi jenis komoditas ini bisa sampai ke pasar, memiliki rangkaian yang panjang.

Minyak goreng dari produsen pabrik saja, katanya, melalui banyak rangkaian dan butuh waktu untuk sampai ke konsumen.

Baca Juga: Sakit di Tengah Laut dari Australia Menuju China, ABK MV Volta Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali

"Sedang daging ayam, sangat erat berkaitan dengan harga pakannya yang tidak stabil," katanya.

Bahan pakan yang berasal dari jagung ini, kata dia, akan diupayakan akan di datangkan dari luar daerah, hingga tidak limit seperti sekarang ini.

"Komoditas penyumbang inflasi terbesar ini, tentu kita akan laporkan ke Pemerintah Pusat untuk mencari solusi terbaik dengan menguntungkan semua pihak," katanya. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah