INDOBALINEWS - Keberadaan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dinilai sebagai pemborosan anggaran daerah.
Menurut Ketua Dewan Kesenian Daerah Swasta (Deklis) Lombok Timur, Zainul Arifin, terkesan, para pengurus yang ada di BPPD yang dibiayai oleh APBD, hanya untuk menampung para tim sukses pada Pemilihan Kepala Daerah.
"Kalau mau jujur, keberadaan lembaga ini mubazzir dan cenderung ikut bagaimana menghabiskan anggaran daerah," katanya, di Selong, Senin 15 Januari 2024.
Kalau hanya untuk membuat suatu kegiatan dan menarik minat wisatawan, bagi dia, cukup dengan menghubungi komunitas-komunitas, tokoh ataupun masyarakat setempat.
Dengan teknis dan pola seperti itu, katanya, pemerintah daerah tidak perlu mengeluarkan anggaran daerah.
"Pemerintah dan OPD terkait, cukup mendukung dan melakukan pendekatan kepada steak holder yang ada," katanya.
Baca Juga: 4 Tewas Carok Massal di Bangkalan: 2 Kakak Beradik Jadi Tersangka
Dengan pemahaman sistem urunan yang dilakukan oleh komunitas masyarakat, sebutnya, tentu akan menghasilkan agenda yang besar dan mengembalikan sifat kegotongroyongan sepeti watak yang dimiliki oleh orang Indonesia sesungguhnya.