Delapan Juta Kartu TapCash BNI Beredar di Masyarakat

- 20 November 2020, 21:40 WIB
Pengunjung sebuah cafe sedang bertransaksi menggunakan kartu BNI TapCash di Jakarta, Jumat 20 November 2020. Untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless. Selama pandemi Covid-19, transaksi top up BNI TapCash telah mencapai 3,5 juta transaksi atau tumbuh 19,7 % secara year on year per Oktober 2020.
Pengunjung sebuah cafe sedang bertransaksi menggunakan kartu BNI TapCash di Jakarta, Jumat 20 November 2020. Untuk turut memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode pembayaran cashless. Selama pandemi Covid-19, transaksi top up BNI TapCash telah mencapai 3,5 juta transaksi atau tumbuh 19,7 % secara year on year per Oktober 2020. /Dok. BNI/

INDOBALINEWS - BNI hingga Oktober 2020, sudah menerbitkan hampir delapan juta kartu TapCash di seluruh Indonesia.

Sebuah angka yang tinggi di masa yang katanya, negara kita sedang mengalami resesi. 

Bahkan untuk memberikan lebih banyak kemudahan bagi penggunanya, bank BUMN ini memperluas penerimaan TapCash di sejumlah kota di Tanah Air.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, dengan penerimaan sistem pembayaran dengan uang elektronik ini di pelosok. 

Baca Juga: Denpasar Tuan Rumah Peringatan Hari Anak Sedunia 2020

Maka para pengguna akan dimudahkan dalam menerapkan salah satu protokol kesehatan. Dan protokol kesehatan yang dimaksud ialah pembayaran non-tunai di lokasi-lokasi wisata.

“Berbagai transaksi seperti membayar tarif kendaraan umum, jalan tol, parkir, berwisata, ingga berbelanja di minimarket serta merchant lain yang telah bekerja sama dengan BNI bisa dilakukan dengan TapCash,” imbuhnya.

Bahkan di masa pandemi ini. BNI mencatat transaksi isi ulang uang elektronik “Tap Cash” melonjak mencapai 3,5 juta transaksi. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Diperiksa Bareskrim Polri, Imbas Kerumunan Massa Acara Rizieq Shihab

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah