INDOBALINEWS - Korban pembunuhan di Malam Tahun Baru yang ditemukan tanpa busana dengan leher terjerat kabel diketahui baru saja melahirkan.
Usai melahirkan, perempuan bernama Aluna Sagita (26) yang tewas mengenaskan di dalam kamar kos Griya Tambora, Jalan Tukad Batanghari I, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan itu kemudian menitipkan sang anak ke saudaranya.
Informasi ini diungkapkan oleh tukang bersih-bersih kos bernama Ketut Taram (42).
Baca Juga: Ridwan Kamil Main Sinetron Reliji untuk Bulan Puasa
Dikatakannya juga korban baru sekitar empat bulan tinggal di TKP. Di sana korban diketahui tinggal sendirian.
"Kalau pekerjaan sehari-harinya saya kurang tahu. Tapi di kamar itu dia tinggal sendiri. Korban juga baru melahirkan, kalau tidak salah anaknya dititip di tempat saudaranya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya korban yang saat ditemukan dalam kondisi tak menggunakan sehelai pakaian alias bugil ini, diduga dibunuh dengan cara dijerat lehernya.
"Pelaku menjerat leher korban dengan kabel rol sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi, Minggu 1 Januari 2022.
Sukadi menerangkan, pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku, sehingga belum dapat mengetahui motif dari peristiwa yang baru diketahui, Sabtu 31 Desember 2022 sekitar pukul 19.30 Wita ini.
Baca Juga: Apple Dikabarkan Akan Rilis iPad Pro Layar OLED
Di TKP lanjutnya, tim Identifikasi Polresta Denpasar menemukan satu bungkus rokok, baju korban, tas berisi make up dan kondom yang belum terpakai.
Kemudian 4 buah kondom bekas pemakain, kabel listrik yang digunakan pelaku menjerat leher korban, sebuah jam tangan milik korban, dan sebuah cincin milik korban.
"Sementara untuk dua buah iPhone dan identitas korban tidak ditemukan di dalam kamarnya," tutur Kasi Humas.
Baca Juga: Selamat Tahun Baru 2023, Kapolda Putu Jayan Danu: Bali Aman, Matur Suksma Masyarakat Bali
Penemuan jenazah perempuan asal Batam, Kepulauan Riau ini bermula dari kedatangan beberapa teman korban ke kos tersebut sekitar pukul 18.00 Wita.
Karena dipanggil tidak menyahut dan pintu kamar korban juga terkunci, teman korban mulai curiga telah terjadi sesuatu. Apalagi lampu kamar korban saat itu menyala.
Baca Juga: Liga 1: Ini Alasan Fabio Lefendus Tak Beri Libur Panjang Pada Pemain Madura United
Lantaran tidak ada penjaga kos, mereka kemudian berinisiatif memanggil tukang kunci untuk membuka pintu kamar korban. Di sana korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Ditambahkan, sampai di TKP sekitar pukul 19.30 Wita, ia sudah melihat banyak orang berkumpul di depan kamar korban. Mereka adalah teman korban dan penghuni kosan. ***