Motif Pembunuhan Sagita Dikaitkan dengan Maraknya Kasus Open BO Online, Polisi Masih Kembangkan Kasus

Gie
1 Januari 2023, 18:42 WIB
Ilustrasi pembunuhan //Pixabay//

INDOBALINEWS - Kematian Aluna Sagita (26) yang bikin geger publik Bali di malam pergantian tahum menyisakan tanda tanya motif di balik pembunuhan sadis yang menimpanya.

Kasusnya dikait-kaitkan dengan maraknya peristiwa berdarah serupa yang terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar sepanjang 2021-2022.

Yakni terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku yang tak lain adalah teman kencan singkat, alias pengguna layanan jasa esek-esek para korban.

Baca Juga: Leher Dijerat Kabel saat Tak Berbusana, 2 HP Bermerek Raib, Begini Kronologis Pembunuhan Sadis Aluna Sagita

Seperti diketahui, tren layanan kencan singkat atau biasa disebut Open BO (Booking) secara online marak terjadi beberapa tahun terakhir.

Modus operandi yang biasa terjadi yakni pelaku yang semula tak berniat membunuh korban lantas terpicu emosi lantaran wanita yang di-booking lewat online tak sesuai kenyataan.

Tak hanya itu, keributan antara pria-pria hidung belang dengan gadis-gadis penyedia layanan Open BO juga kerap terjadi akibat ketidakcocokan harga hingga berujung ricuh.

Baca Juga: JobStreet Express di Bali Bantu Bisnis Lokal dan Para Pejuang Kerja

Kematian Aluna Sagita di kamar kosnya di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I Nomor 1, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan (Densel) juga dikaitkan dengan dugaan motif tersebut.

Hal ini berdasarkan temuan-temuan petugas Penyelidik dari Tim Opsnal Polsek Densel dan Polresta Denpasar di lokasi kejadian pada Sabtu 31 Desember 2022 malam kemarin.

Diantaranya kondisi korban yang ditemukan tewas dalam keadaan tak berbusana alias telanjang bulat dan raibnya ponsel milik korban yang diyakini turut digondol pelaku.

Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Yevhen Bokhashvili Unggah Foto Perjalanan ke Indonesia, Balik ke PSS Sleman?

Kuat dugaan, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti berupa obrolan chat dengan membawa kabur dua buah ponsel milik korban Aluna Sagita.

Kendati demikian, Polresta Denpasar melalui Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi belum bisa memastikan motif pembunuhan terhadap Aluna Sagita tersebut.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Akan Rilis iPad Pro Layar OLED

Kepada IndoBaliNews, Minggu 1 Januari 2023, Iptu Sukadi menegaskan saat ini pihaknya masih intensif melakukan penyelidikan dan pengembangan atas kasus mencolok tersebut.

"Kami masih terus lakukan penyelidikan dan pengembangan kasusnya," jelas Iptu Sukadi. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler