Network
INDOBALINEWS - Dugaan yang sebelumnya menyebut adanya unsur prostitusi online di balik pembunuhan Aluna Sagita (26) kian menguat.
Pelaku pembunuhan sadis berinisial RAPB (26) yang diringkus pada Senin 2 Januari 2023 malam kemarin itu diyakini sebagai teman kencan singkat alias Open BO korban.
Kuatnya dugaan motif prostitusi online di balik pembunuhan ini lantaran keduanya tidak saling kenal dan saling berhubungan melalui aplikasi sosial media (sosmed).
"Pelaku dan Korban sebelumnya tidak kenal dan mereka berhubungan lewat media sosial," sebut Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Selasa 3 Januari 2023.
Baca Juga: Detik Detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan di Malam Tahun Baru: 'Gelisah Sebelum Digerebek'
Aksi beringas pria asal Blitar, Jawa Timur terhadap Aluna Sagita ini pun dilakukannya setelah keduanya melakukan hubungan badan pada malam pergantian tahun lalu.
Keduanya bertemu di kos korban di Grita Sambora Jalan Tukad Batanghari I, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan pada Sabtu 31 Desember 2022 sore.
"Setelah melakukan hubungan badan, tersangka membunuh korban," jelas Kapolresta Bambang Yugo.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Aluna Sagita Sempat Nongkrong di Warung Beberapa Saat Sebelum Ditangkap
Hanya saja pihaknya belum berani menyimpulkan bahwa keduanya merupakan teman kencan singkat Open BO online yang marak terjadi belakangan ini.
"Motif prostitusi online masih kami dalami. Penyidik masih melalukan pemeriksaan intensif," serunya.
Aluna Sagita yang merupakan wanita asal Batam ini sebelumnya ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan di dalam kamar kosnya jelang puncak pergantian tahun lalu.
Korban yang belum lama melahirkan dibunuh dengan sadis dengan cara dijerat bagian lehernya dengan kabel listrik dalam keadaan tanpa busana.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku Pembunuhan di Malam Tahun Baru, Aluna Sagita
Pelaku RAPB sendiri berusaha menghilangkan jejak digital barang bukti dengan membawa kabur dua ponsel milik korban.
Tak hanya itu, sejumlah uang korban Aluna Sagita juga turut digondol pria yang mengekos di Jalan Serma Gede, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat.
"Saat penangkapan terhadap pelaku RAPB petugas menemukan beberapa barang korban seperti HP dan uang korban yang dibawa pelaku," tandas Kombes Bambang Yugo Pamungkas. ***
