Network
INDOBALINEWS - Kematian Aluna Sagita (26), korban pembunuhan sadis di malam tahun baru lalu menyisakan duka mendalam.
Seperti diketahui, wanita asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri) itu baru saja melahirkan bayi perempuan, tepatnya pada November 2022 lalu.
Demi memenuhi kebutuhan hidupnya bersama putri mungilnya itu, Sagita pun terpaksa bekerja sebagai PSK online melalui aplikasi MiChat.
Baca Juga: Mengaku Bokek hingga Tega Menghabisi Nyawa Sagita, Aryo Puspo: Lihat Tutorial Mencekik di YouTube
Sementara putrinya yang baru berusia sebulan lebih 1 minggu ia titipkan pada Rini, salah seorang kerabatnya di Jalan Tukad Musi, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan (Densel).
Kendati kondisi kesehatan bayi mungil yang dinamai Baby S itu tampak baik, nasib tragisnya yang hidup tanpa orang tua kandung pun menuai simpati dan keprihatinan.
Kondisi Baby S terungkap setelah Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dan Kapolsek Densel Kompol Made Teja Dwi Permana menjenguknya, Sabtu 7 Januari 2023.
Baca Juga: 3 Tersangka Baru di Balik Kasus Pembunuhan Aluna Sagita Resmi Ditahan, Kombes Yugo: Bisa Bertambah
Baby S dijenguk di kamar kos yang juga TKP pembunuhan korban di Griya Sambora, Jalan Tukad Batanghari I, Kelurahan Panjer, Densel, siang tadi.
"Kondisi saat ini bayi mungil tersebut sehat dan sangat aktif," ucap Kombes Bambang Yugo Pamungkas sambil menggendong Baby S.
Kedatangannya menjenguk Baby S, jelas Kapolresta, dalam rangka memberi dukungan moril kepada kerabat korban dalam mengasuh putri kandung Aluna Sagita.
Baca Juga: Aryo Puspo Asal Blitar Pembunuh Aluna Sagita Didor Dua Timah Panas, Lihat Kakinya
"Kalau ada apa-apa ngomong saja langsung," ucap Kombes Yugo kepada Rini, kerabat korban yang mengasuh Baby S.
Tak hanya itu, perwira polisi yang dikenal humanis ini juga menawarkan bantuan untuk proses pemulangan Baby S ke kampung halaman di Batam, Kepri.
"Kalai mau pulang ke Batam bilang ya nanti saya bantu. Bilang ke saya atau Kapolsek," ujar Kapolresta Bambang Yugo Pamungkas.***
