Begini Cara Palestina Gunakan Simbol Semangka Sebagai Bentuk Perlawanan untuk Kelabui Israel

2 November 2023, 14:08 WIB
Cek Ada Apa dengan Semangka dan kenapa Buah Semangka Palestina jadi Simbol Perjuangan lengkap Hari Semangka Sedunia Tanggal Berapa.* /Portal Purwokerto/Unsplash/Edceee

INDOBALINEWS - Pada bulan Januari, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memberi polisi wewenang untuk menyita bendera Palestina.

Hal ini kemudian diikuti dengan pemungutan suara pada bulan Juni mengenai rancangan undang-undang yang melarang orang mengibarkan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara, termasuk universitas. RUU tersebut lolos persetujuan awal namun pemerintah kemudian runtuh.

Pada bulan Juni, Zazim, sebuah organisasi komunitas Arab-Israel, meluncurkan kampanye untuk memprotes penangkapan dan penyitaan bendera.

Baca Juga: Asal Mula Semangka Jadi Simbol Solidaritas Palestina

Gambar semangka terpampang di 16 taksi yang beroperasi di Tel Aviv, dengan teks bertuliskan, “Ini bukan bendera Palestina.”

“Pesan kami kepada pemerintah jelas: kami akan selalu menemukan cara untuk menghindari larangan yang tidak masuk akal dan kami tidak akan berhenti memperjuangkan kebebasan berekspresi dan demokrasi,” kata direktur Zazim Raluca Ganea dilansir Time, Kamis, 2 November 2023.

Baca Juga: Kabar Gembira, Ada Potongan Harga Tiket KAI, Berikut Cara Klaimnya!

Amal Saad, warga Palestina dari Haifa yang bekerja pada kampanye Zazim, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa mereka memiliki pesan yang jelas: “Jika Anda ingin menghentikan kami, kami akan mencari cara lain untuk mengekspresikan diri.”

Penggunaan semangka sebagai simbol muncul kembali pada tahun 2021, menyusul keputusan pengadilan Israel bahwa keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan diusir dari rumah mereka untuk dijadikan tempat bagi pemukim.

Sebelumnya, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal baru. Ini pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur. Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.

Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka karena, ketika dibelah, buah tersebut memiliki warna nasional bendera Palestina—merah, hitam, putih, dan hijau.

Baca Juga: Serangan Kelompok Houthi Dibalas Israel dengan Pengerahan Kapal Peluncur Rudal

Pemerintah Israel tidak hanya menindak tegas bendera tersebut. Seniman Sliman Mansour mengatakan kepada The National pada tahun 2021 bahwa pejabat Israel pada tahun 1980 menutup pameran di 79 Galeri di Ramallah yang menampilkan karyanya dan karya lainnya, termasuk Nabil Anani dan Issam Badrl.

Pada tahun 2007, tepat setelah Intifada Kedua, seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka untuk sebuah buku berjudul Atlas Subjektif Palestina.

Pada tahun 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamakannya Warna Bendera Palestina, yang kemudian dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.**

Editor: Wildan Heri Kusuma

Sumber: TIME

Tags

Terkini

Terpopuler