INDOBALINEWS – Kelompok Houthi Yaman telah terlibat dalam konflik Israel-Hamas yang telah berlangsung. Hal ini disusul pernyataan kelompok tersebut bahwa mereka telah menembakan drone dan rudal ke Israel pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree mengatakan dalam pernyataan yang disiarkan televisi bahwa kelompok tersebut telah meluncurkan rudal balistik dan drone “dalam jumlah besar” ke arah Israel, dan akan ada serangan serupa untuk “membantu Palestina meraih kemenangan”.
Saree menyalahkan Israel atas ketidakstabilan di Timur Tengah. Dia menyatakan bahwa “lingkaran konflik” yang terjadi di wilayah tersebut diperluas karena “kejahatan yang terus berlanjut”.
Kelompok Houthi akan terus melancarkan serangan sampai Israel menghentikan agresinya.
Pernyataan tersebut menegaskan perluasan ruang lingkup konflik tersebut. Hal ini menyebabkan kekhawatiran atas meluasnya dampak konflik tersebut terhadap negara-negara di kawasan Timur Tengah.
Saree mengatakan bahwa serangan ini merupakan serangan ketiga yang dilancarkan kelompok Houthi terhadap Israel. Hal ini sepertinya mengkonfirmasi bahwa serangan drone pada tanggal 28 Oktober 2023 serta serangan rudal jelajah yang dicegat oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tanggal 19 Oktober 2023.
Baca Juga: Gerakan Memboikot Merek Produk Israel Muncul di Berbagai Negara, Berikut Daftarnya Lengkapnya
Penasehat Keamanan Nasional Israel, Tzachi Hanegbi mengatakan bahwa serangan kelompok Houthi tidak dapat ditoleransi, namun menolak untuk menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya bagaimana Israel akan menanggapi serangan tersebut.