Indonesia Imbau Anggota G20 Lestarikan Bumi pada KTT G20 di India

- 10 September 2023, 18:21 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri KTT G20 di New Delhi, India, 10 September 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri KTT G20 di New Delhi, India, 10 September 2023. /Dok. Institusi Menko Perekonomian

INDOBALINEWS -  Sebagai wakil kelompok negara berkembang, Indonesia menghimbau para anggota G20 untuk berkolaborasi menguatkan tatanan dunia dan kelestarian bumi sebagai habitat hidup manusia dan seluruh ekosistem pendukungnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 New Delhi, India.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan dua pendekatan, yakni percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon (low-carbon economy) dan pendanaan inovatif untuk mengatasi perubahan iklim.

“Hal tersebut merupakan langkah konkret yang dapat diambil anggota G20 untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan,” ujar Jokowi dalam KTT G20 di New Delhi, India melalui keterangan resmi Jakarta seperti dilansir dari Antaranews.com, Minggu 10 September.

Baca Juga: Komisi VII DPR Angkat Suara Soal Tata Ruang Industri dan Permukiman di Jakarta untuk Kurangi Polusi Udara

Ajakan tersebut didasarkan atas fakta bahwa kondisi bumi semakin memburuk dewasa ini. Ancaman krisis energi, lingkungan, dan perubahan iklim global merupakan ancaman nyata yang dihadapi di depan mata. Rekor lonjakan suhu yang mencapai 52,2 celcius (C) terjadi di wilayah Asia dan diprediksi bakal terus naik pada lima tahun ke depan.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengacu pada perhatian negara berkembang terhadap komitmen negara maju untuk pendaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS (Rp 1.533 triliun) per tahun serta fasilitas pendanaan loss and damage terhadap negara berkembang yang hingga saat ini belum terlaksana.

Baca Juga: Delegasi Konferensi Organisasi Otomotif Dunia Kunjungi Tuksedo Studio di Desa Ketewel, Akses Jalan Disorot

Dia menjelaskan Indonesia senantiasa mengedepankan praktik menurut contoh atau lead by example dalam konteks kerja sama G20. Dalam kerangka penurunan emisi karbon, Indonesia telah berhasil melakukan aksi nyata dengan pengurangan dari 54,8 juta ton pada 2019 menjadi 91,5 juta ton pada 2022.

Sejalan dengan hal tersebut, Indonesia juga meningkatkan target Nationally Determined Contribution (NDC) menjadi 31,89 persen atau 43,2 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x