Network
INDOBALINEWS – Keberadaan industri kreatif otomotif Tuksedo Studio di desa Ketewel Denpasar Bali sangat berarti, setidaknya mengangkat nama desa Ketewel ke tingkat dunia.
Hal ini karena Tusedo Studio dipilih menjadi salah satu sesi tempat acara dari konferensi organisasi otomotif dunia, atau Federation Internationale de I’ Automobile (FIA) tahun 2023 yang akan berlangsung di Bali pertengahan bulan September 2023 ini.
Tuksedo Studio akan dikunjungi para delegasi peserta konferensi organisasi otomotif dunia tersebut dirangkai jamuan makan malam pada 18 September 2023.
Baca Juga: Tuksedo Studio Gelar 'Press Tour dan Ramah Tamah' Guna Memperkenalkan Mobil Klasik Buatan Tangan
Sayangnya kondisi jalan menuju lokasi Tuksedo Studio kondisinya memprihatinkan. Dikhawatirkan saat kunjungan para delegasi konferensi organisasi otomotif dunia tersebut tidak nyaman.
Direktur Tuksedo Studio Laksmana Gusti Handoko mengatakan, berharap ada perbaikan secepatnya dari pemerintah daerah setempat. "Oiya kita berharap ada perbaikan ya, setidaknya sebelum acara Conference Dinner FIA Region II Roundtable tersebut pada 18 September 2023 mendatang", kata Gusti.
Gusti menambahkan Tuksedo Studio mempekerjakan sekitar 80 orang karyawan yang didominasi sekitar 90 persen warga lokal Bali. Kedepan Tuksedo Studio tidak saja membuat mobil klasik donor tapi akan membuat mobil klasik sendiri, orisinil murni buatan anak -anak desa Ketewel, tutup Gusti.
Baca Juga: Welcome to Bali: Para Turis Disambut Mobil Klasik nan Rupawan dari Tuksedo Studio Exhibition
Federation Internationale de l’Automobile (FIA) sendiri adalah induk organisasi otomotif dunia yang pada tahun 2023 menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah dari Konferensi Region II untuk area Asia-Pasifik. Konferensi yang bertajuk “Partnership for Impact” ini memiliki tujuan besar untuk memperkuat kolaborasi antar klub dan induk organisasi otomotif antar negara.
