Setiap mitra Aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance) harus fokus pada kompetensi intinya. Dan memaksimalkan penggunaan aset masing-masing untuk mencapai rencana jangka menengahnya.
Prinsip dasar Aliansi adalah bekerja sama di area yang saling menguntungkan, untuk kesuksesan merek dan strategi pertumbuhan masing-masing mitra.
Skema pemimpin/pengikut yang diumumkan pada bulan Mei didasarkan pada prinsip ini. Dan skema ini pun diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengembangan produk dan teknologi.
Baca Juga: Tidak Ada Anggaran, DKI Pastikan Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Besar-Besaran
Kesalahan dalam mengambil putusan secara finansial pun bisa menyeret petinggi Nissan pada waktu lalu.
Sehingga kali ini, Nissan tampak akan jauh lebih berhati-hati dalam mengambil sikap atas situasi yang ada.
Kejadian lalu pada, Carlos Ghosn, seorang petinggi Nissan yang diduga melakukan kesalahan dalam mengambil kebijakan finansial.
Baca Juga: ‘Gempa Bumi 8,9 Magnitudo, Akan Hancurkan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau’, Menurut Para Ahli
Sehingga Carlos Ghosn harus menghadapi proses hukum di Pengadilan Distrik Yokohama, pada 13 November yang lalu mengadakan sidang pertama.
Yaitu sidang atas gugatan perdata yang diajukan Nissan Motor Co Ltd terhadap Carlos Ghosn, mantan petinggi Nissan.