Nissan Miliki Tiga Puluh Empat Saham Mitsubishi, Lanjutkan Rencana Transformasi Bisnis

- 18 November 2020, 14:40 WIB
Desain logo  produsen mobil asal Jepang Nissan
Desain logo produsen mobil asal Jepang Nissan /Antara

Setiap mitra Aliansi (Renault-Nissan-Mitsubishi Alliance) harus fokus pada kompetensi intinya.  Dan memaksimalkan penggunaan aset masing-masing untuk mencapai rencana jangka menengahnya.

Prinsip dasar Aliansi adalah bekerja sama di area yang saling menguntungkan, untuk kesuksesan merek dan strategi pertumbuhan masing-masing mitra. 

Skema pemimpin/pengikut yang diumumkan pada bulan Mei didasarkan pada prinsip ini. Dan skema ini pun diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengembangan produk dan teknologi.

Baca Juga: Tidak Ada Anggaran, DKI Pastikan Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Besar-Besaran

Kesalahan dalam mengambil putusan secara finansial pun bisa menyeret petinggi Nissan pada waktu lalu.

Sehingga kali ini, Nissan tampak akan jauh lebih berhati-hati dalam mengambil sikap atas situasi yang ada.

Kejadian lalu pada, Carlos Ghosn, seorang petinggi Nissan yang diduga melakukan kesalahan dalam mengambil kebijakan finansial.

Baca Juga: ‘Gempa Bumi 8,9 Magnitudo, Akan Hancurkan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau’, Menurut Para Ahli

Sehingga Carlos Ghosn harus menghadapi proses hukum di Pengadilan Distrik Yokohama, pada 13 November yang lalu mengadakan sidang pertama. 

Yaitu sidang atas gugatan perdata yang diajukan Nissan Motor Co Ltd terhadap Carlos Ghosn, mantan petinggi Nissan.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah