INDOBALINEWS - Pulau Sumatera sejarahnya sudah mengalami beberapa kali bencana Tsunami.
Khusus di Sumatera Barat, Tsunami pernah terjadi di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober 2010 yang menelan korban jiwa hingga 408 orang.
Atas kejadian yang pernah ada itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengantisipasi dan mewaspadai kemungkinan buruk itu terulang kembali.
Terlebih dengan adanya prediksi dari para ahli yang memunculkan peluang terjadinya Tsunami kembali.
Baca Juga: Dampak Acara Rizieq: Selain Dua Kapolda Dicopot, Kapolres Jakarta Pusat Dicopot Juga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan berdasar pendapat para ahli, jika terjadi patahan Megathrust Mentawai, akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo.
Pandangan para ahli tersebut juga dijabarkan lebih lanjut atas kemungkinan yang terjadi akan akibat dari gerakan patahan Megathrust Mentawai tersebut, yaitu berupa Tsunami yang dahsyat.
“20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer,” kata Syahrazad Jamil dalam sebuah diskusi virtual.
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahun 2020 Masih Diperpanjang Sampai Akhir Tahun