INDOBALINEWS – Permohonan visa yang lebih mudah tidak menjamin akan selalu disetujui pengajuannya. Pengajuan visa berbasis online juga tidak luput dari risiko penolakan dokumen ini. Oleh karena itu, calon pemohon visa harus meminimalisir hal-hal yang membuat visanya ditolak.
Berdasarkan informasi yang diambil dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi, berikut beberapa hal yang menjadi alasan permohonan visa tidak disetujui:
- Adanya dokumen yang buram atau blur pada saat diunggah
Pemohon visa harus memastikan bahwa semua scan persyaratan terlihat jelas. Biasanya hal ini dapat terjadi ketika pemohon mengecilkan ukuran agar bisa diunggah sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: PSM Makassar Berhasil Daratkan Winger Haus Gol asal Amerika Serikat
File yang dikompres menjadi buram karena kualitasnya yang turun akibat ukuran yang diperkecil.
Belum lagi jenis ponsel pintar yang dipakai juga berpengaruh pada kualitas. Sehingga, pemohon perlu menggunakan aplikasi scan terpercaya dan memeriksa kembali kualitas hasil dokumen yang dihasilkan.
- Dokumen tambahan tidak dilengkapi
Usahakan bukan hanya dokumen wajib yang perlu dilengkapi, namun dokumen tambahan lainnya juga perlu dipenuhi.
Karena ada beberapa kondisi seperti saat COVID-19, terdapat dokumen tambahan yang harus ada sesuai aturan yang berlaku. Misalnya seperti suta vaksin, hasil tes negatif COVID, dan surat bersedia di karantina. Jadi, pada situasi tersebut, syarat dokumen tambahan wajib dilengkapi.