Network
INDOBALINEWS - Nokia, perusahaan teknologi global, telah mengumumkan "Nokia Technology Strategy 2030" sebagai pandangan ke depan terkait tren dan teknologi yang akan membentuk dunia teknologi, jaringan, dan industri dalam tujuh tahun mendatang.
Chief Strategy and Technology Officer Nokia, Nishant Batra, mengungkapkan bahwa strategi ini adalah respons langsung terhadap kemajuan teknologi dalam dekade terakhir.
Batra menyoroti tiga tren utama yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini: kecerdasan buatan (AI), cloud, dan evolusi konektivitas. Nokia Technology Strategy 2030 bertujuan untuk mengembangkan arsitektur jaringan masa depan yang dapat mengatasi tantangan masa depan.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Arema FC Incar Eks Stiker Timnas Kolombia, Punya Nilai Pasar Rp 7,82 Miliar
Tren dan Teknologi Unggulan
1. AI, Cloud Continuum, dan Metaverse: Strategi ini menekankan pemanfaatan kecerdasan buatan, kelanjutan cloud, dan metaverse untuk menghasilkan inovasi yang tahan lama dan mudah diakses.
2. API Economy dan Industri 5.0: Melihat potensi dalam ekonomi API dan konsep Industri 5.0, Nokia berupaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis dan responsif.
3. Internet of Value, Keberlanjutan, dan Keamanan: Menghadirkan jaringan yang responsif, aman, dan berkelanjutan menjadi fokus utama untuk mendukung Internet of Value dan memastikan keamanan di era digital.
Baca Juga: Viral Lagi, Wisata Bali Dijual Murah ke Turis Tiongkok, Pengamat Pariwisata Bongkar Fakta Ini
Proyeksi Pertumbuhan Jaringan Global
