Target Tanggap Darurat Proses Pencarian dan Evakuasi Gempa Cianjur 14 Hari

22 November 2022, 09:04 WIB
Warga berada di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Cijedil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Raisan Al Farisi/Antara Photo

 

INDOBALINEWS - Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, S.Sos., M.M mengatakan  target masa tanggap darurat gempa Cianjur selama 14 hari.

Di tengat waktu itu, ia berharap proses pencarian dan evakuasi sudah selesai.

Hal itu dikatakannya rapat koordinasi yang digelar BNPB secara daring pada Senin 21 November 2022 malam.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Ganasnya Inggris, 7 Shoot On Goal, 6 Jadi Gol, Punya Pemain Haus Gol di Semua Lini

Suharyanto juga meminta kementerian dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat.

Di samping itu, ia mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel dan logistik ke lokasi bencana.

Baca Juga: Indiana Jones 5: Rilis Juni 2023, Harrison Ford Dipoles Kembali Muda

BNPB mengkoordinasikan kementerian dan lembaga untuk percepatan penanganan pascagempa Cianjur magnitudo (M)5,6.

“Kami juga menyiagakan satu unit helicopter untuk distribusi bantuan,” ujar Suharyanto dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Penanganan Korban Dilakukan di 3 RS, Ridwan Kamil Upayakan RS Rujukan

Selanjutnya, Sekretaris Utama BNPB Dr. Lilik Kurniawan, S.T., M.Si. menyampaikan prioritas utama penanganan darurat, yaitu pencarian dan evakuasi korban, penanganan pengungsi serta perbaikan sarana vital dan pembersihan material yang menutup akses jalan. 

Hingga hari ini, Selasa 22 November 2022, pukul 06.00 WIB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB masih menyebutkan sebanyak 25 warga tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca Juga: Begini, Sulitnya Proses Evakuasi Wisatawan yang Terjatuh Saat Berfoto Salto di Broken Beach Nusa Penida

Data menyebutkan sejumlah warga tersebut teridentifikasi berada di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Pada penanganan pengungsi, Lilik menggarisbawahi gotong royong untuk memberikan pelayanan kepada para penyintas maupun mereka yang mengungsi. 

Baca Juga: BRI Liga Belum Bergulir, Persija Jakarta Pantang Menyerah Gelar Latihan

“Pada pencarian dan evakuasi korban, lakukan pencarian dan evakuasi serta perawatan warga yang mengalami luka-luka,” ujar Lilik yang melanjutkan untuk memimpin rapat koordinasi. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler