INDOBALINEWS - Update gempa Cianjur Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.
Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.
Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Inggris vs Iran, Keras, The Three Lions Sarangkan Setengah Lusin Gol ke Gawang Tim Melli
"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil Senin 21 November 2022 malam.
Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.
Baca Juga: Pemerintah Tangani Tanah Longsor di Jalur Cianjur Menuju Puncak
Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan. Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.
"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: BRI Liga Belum Bergulir, Persija Jakarta Pantang Menyerah Gelar Latihan
Sebelumnya Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin kemarin.