INDOBALINEWS - Usai sudah 47 tahun pengabdian Pesawat C-130B Hercules A-1312 sejak menjadi bagian dari TNI Angkatan Udara (AU) pada 1975 silam.
Terhitung sejak 9 November 2023, pesawat angkut militer bagian dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang itu dinyatakan resmi berhenti beroperasi.
Oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Hercules A-1312 resmi dipensiunkan di hanggar Skadron 32 Malang, Jumat 13 Januari 2023 kemarin.
Baca Juga: TNI AU Pensiunkan Pesawat Angkut C 130B Hercules A 1312: Tempuh Puluhan Ribu Jam Terbang
Pesawat C-130B Hercules A-1312 tercatat menjadi bagian dari TNI AU sejak dihibahkan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) pada 1975 silam.
Pesawat angkut militer kelas C-130 merupakan keluaran Lockheed Martin ini memiliki 4 mesin sayap tinggi turboprop sayap tinggu atau high wings.
Salah satu kelebihan Hercules C-130 adalah mampu mendarat dan lepas landas pada runway yang pendek ataupun landasan pacu darurat.
Baca Juga: Detik -Detik Penyelundup Berlian Ratusan Butir Terciduk Petugas di Bandara Ngurah Rai Bali
Tak hanya berperan sebagai pesawat angkut militer, Hercules C-130 yang digunakan lebih dari 50 negara di dunia juga bisa difungsikan berbagai kebutuhan.
Di antaranya dirancang sebagai pesawat pemadam kebakaran udara, ambulans udara, pesawat pengamatan cuaca, serta pengisian bahan bakar di udara.
Pesawat C-130B Hercules A-1312 merupakan satu dari tiga unit gelombang Pesawat C-130B yang dihibahkan USAF dalam rentang 1974-1975, yakni tipe A-1311, A-1312, A-1313.
Selama 47 tahun pengabdiannya, Hercules A-1312 dioperasikan Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Baca Juga: Pesawat Tempur dan Helikopter TNI AU Lakukan Atraksi Udara Ramaikan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI
Dalam keterangan resminya yang disiarkan Sabtu 14 Januari 2023, TNI AU menyebut Hercules A-1312 sudah menempuh puluhan ribu jam terbang.
"Hingga resmi dinyatakan berhenti beroperasi pada tanggal 9 November 2022 dengan menempuh puluhan ribu jam terbang," demikian bunyi keterangan resmi TNI AU. ***