Aspek Keselamatan dan Efektivitas Jadi Komitmen BPOM Dalam Mengawal Vaksin Covid-19

- 8 Desember 2020, 16:27 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Penny K. Lukito.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Penny K. Lukito. /instagram.com/@pennyklukito

Penny mengatakan BPOM akan mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 tersebut setelah melakukan evaluasi terhadap uji klinis yang dilakukan. Di samping itu juga mempertimbangkan kedaruratan penggunaan vaksin di masa pandemi seperti saat ini.

Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi, Kemenkeu Bebaskan Pajak Untuk Vaksin Sinovac dari China

Dia memastikan EUA yang diterbitkan oleh BPOM merujuk pada standar-standar internasional. Evaluasi terhadap uji klinis yang selesai dilakukan juga tidak hanya dilakukan oleh BPOM, namun juga dengan Komite Nasional Penilai Obat dan para pakar di bidang vaksin.

Dari hasil evaluasi tersebut kemudian izin penggunaan vaksin diberikan, Penny memastikan bahwa BPOM akan terus melakukan pengawasan baik pada saat diedarkan maupun juga dikaitkan pada saat vaksinasi.

Baca Juga: Incar Vaksin Covid-19 COVAX, Setelah 1,2 Juta Dosis Sinovac

BPOM juga akan mengevaluasi kembali pasca vaksinasi di masyarakat apabila ada hasil-hasil yang dirasakan memberikan resiko yang besar. "Jadi aspek mutu keamanan dan khasiat akan terus dikawal oleh BPOM," kata Penny.NC***



Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah