Network
- Oknum 1: Siap siap siaga, siap siap bulan 1 meluncur
- Oknum 2: Akses madar apa sudah meluncur, ada posisi di mana?
- Oknum 3 : Mobil putih POI depan kita nih, silver, silver, mobilio mobilio silver. Pelat belakangnya POI 15** POI, nih ada di depan kita nih Bang Odon
- Oknum 4: Suruh bikin sayap jangan satu jalur, bikin sayap kanan kiri
- Oknum 3: Monitor Bang Odon, KJD sebelah kiri nih ane lagi pantau ya, ane ke depan dikit nih. Ok? KJD yang mobil kedua
- Oknum 1: Chevrolet maju
- Oknum 3: Dimana Ti posisinya, posisi?
- Oknum 4 : Ada Avanza hitam tubruk saja pelat nomor yang tadi
- Oknum 3: KJD juga ikutin Don yang tadi siang, … yang lu sebutin…. (kurang jelas) KJD yang kita uber itu tiga hari dari (kurang jelas) infonya
- Oknum 3: Udah tunggu saja kalau misal ketemu langsung tubruk, ada di belakang dia
- Oknum 3 : Maju ke depan duluan….(kurang jelas) stand by aja di belakang itu hati-hati mobil-mobilnya ngebut
- ———————-
- Oknum 4: ….Ini yang abu-abu tadi siang itu, ngikutin…(kurang jelas) ada di belakang nih…
- Oknum 5 : Waspada waspada pantau aja dulu, jangan dulu ambil tindakan, bilamana ada situasi urgent baru ambil tindakan, nunggu komando
- Oknum 5 : Siap yang penting waspada
- Oknum 5 : Mobil sedan samping..
- Oknum 4 : aman aman..
- Oknum 3 : Oi jangan mepet, ini totalnya ada 3 mobil mungkin lebih. Yang udah kebaca POI. PQI. Yang dua itu udah gambar tadi di perumahan, yang 1739 itu ngikut, Avanza hitam ngikut kita dia, KJD juga ngikut yang tadi siang
- Oknum 5 : Pantau terus
Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi, Kemenkeu Bebaskan Pajak Untuk Vaksin Sinovac dari China
Tubagus mempertanyakan alasan laskar FPI menyerang polisi padahal menurut Tubagus, rombongan itu hendak pergi ke pengajian.
"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya memang kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu," ujar Tubagus.***
