INDOBALINEWS - Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021 mengakibatkan kerusakan bangunan dan jatuhnya korban.
Hingga Sabtu malam pendataan terus dilakukan di sejumlah wilayah yang terdampak gempa bumi yang cukup keras mengguncang itu.
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Joko Sambang mengatakan lima orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka-luka di kabupaten tersebut.
Baca Juga: Gempa Malang, 700 Orang Taruna Siaga Bencana Lakukan Evakuasi
Baca Juga: Gempa Malang M 6,1 Porak Porandakan Ratusan Rumah di Jawa Timur
"Kami terus melakukan pemutakhiran data korban yang terdampak gempa bumi, sehingga datanya juga dinamis," katanya.
Joko menyebut lima korban meninggal dunia yakni pasangan suami istri Ahmad Fadholi dan istrinya yang meninggal di RSUD dokter Haryoto Lumajang yang merupakan warga Desa Tempurrejo, Kecamatan Tempursari.
Gempa bumi itu membuat longsoran material batu di Jalan Raya Lumajang - Malang tepatnya di KM 56+800 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang menimpa pasutri pengendara sepeda motor.
Baca Juga: Korban Gempa Malang 6 Meninggal di Malang dan Lumajang, 1 Luka Berat