Network
INDOBALINEWS – Upacara kurukudu, sebuah prosesi adat Sumba akan mengiringi jenazah Presiden Malioboro/mahaguru para penyair, Umbu Landu Paranggi, ke ruang sunyi di Taman Makam Kristiani Mumbul, Badung, Bali, Senin 12 April 2021.
Umbu Wulang Tana Amahu Paranggi, anak lelaki Umbu Landu Paranggi mengatakan pihak keluarga bersama Komunias Flobamora dan para murid almarhum yang melakukan rapat Sabtu petang telah memutuskan untuk menggelar prosesi tersebut.
“Jika kelak kondisi telah memungkinkan, kami akan membawa Bapak ke Sumba untuk prosesi pemakaman secara adat yang telah kami yakini turun-temurun,” katanya kepada Indobalinews, Minggu 11 April 2021.
Baca Juga: Mengenang Sastrawan Umbu Landu Paranggi, Sejumlah Komunitas Gelar Baca Puisi
Baca Juga: Penyair Umbu Landu Paranggi Berpulang di Bali, Akan Dimakamkan di Sumba
Menurut Umbu Wulang upacara pacara kurukudu berintikan mengantarkan ayhnya ke ruang sunyi untuk berinstirahat sementara, sebelum pemakaman nanti dilakukan di Sumba.
“Seluruh rangkaian upacara kurukudu akan dilakukan oleh pihak keluarga yang berjumlah 15 orang, baik yang datang dari Sumba maupun yang bermukim di Bali,” katanya.
Kata dia dalam rangkaian prosesi ini juga dilakukan liturgi menurut tata cara Kristiani yang diikuti dengan ritual kurukudu, sebagaimana yang selama ini menjadi tradisi dan adat orang Sumba.
Baca Juga: Seni Modern Juga Diberi Wadah Untuk Berkembang di Bali
