Kepemimpinan Anies Baswedan, Tingkat Kepuasan Publik Hanya 38,9 Persen

- 17 April 2021, 04:43 WIB
Anies Baswedan
Anies Baswedan /Instagram.com/@aniesbaswedan

Baca Juga: Sandiaga Uno - Ridwan Kamil Bertemu, Bantah Bahas Rencana Duet di Pilpres 2024

Baca Juga: 200 Akun Media Sosial Kena Semprit, Penertiban Polisi Virtual Mengacu UU ITE

Tetapi, kata Alfian, tingginya ketidakpuasan publik bisa menjadi batu sandungan bagi Anies jika ingin melangkah ke tingkat nasional.

Kata dia strategi Anies untuk meniru Jokowi yang sebelumnya menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu menang Pilpres 2014 dan 2019 tidak bisa di-copy paste.

Sebagai catatan, Jokowi sendiri hanya menjabat setengah periode di DKI Jakarta.

Sebaliknya, Anies akan mengakhiri periode pemerintahannya pada 2022. Ketidakjelasan jadwal Pilkada, apakah akan tetap diselenggarakan pada 2022 atau ditunda tahun 2024, semakin mempersulit niat Anies untuk memanfaatkan panggung politik di DKI Jakarta.

“Kalaupun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta," katanya.

Survei Jakarta Research Center (JRC) dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.

Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah