Selain itu, peringatan dini ini ditujukan pada gempa bumi yang akan terjadi pada 4 Juni atau sekitar 7 hari lagi. Bahkan jam gempabumi dan lokasinya dengan magnitudo sebesar 8,5 juga sudah diperkirakan sekitar 10.14 WIB.
Baca Juga: Viral Kabar Warga Meninggal Setelah Vaksinasi Covid-19 di Bali, Dinkes Membantah
Sementara itu dari kabar beredar kemungkinan besar terjadi “sistem error.” Kemungkinan juga SMS notifikasi gempa diikuti dengan peringatan dini tsunami bukan berasal dari BMKG. Sebab, tim BMKG pusat tidak mengeluarkan warning gempa maupun peringatan dini tsunami.
"Belum tentu di BMKG karena tim BMKG pusat tidak eksekusi warning," ujarnya.Sebagai informasi, beredar SMS notifikasi gempa dalam beberapa hari terakhir hingga hari ini. SMS tersebut datang dari KominfoBMKG.